Dalam hidup ini, setiap kita akan diperhadapkan dengan berbagai masalah yang sulit, bahkan keadaan yang tak bisa diubah, untuk mengajarkan kita bagaimana seharusnya kita memandang kepada Tuhan. Seperti yang telah diajarkan Tuhan kepada umat-Nya, bagaimana Ia mengalihkan fokus kita dari masalah yang besar kepada Tuhan kita yang besar.
Bangsa Israel pernah menghadapi masa-masa yang kelam. Itu adalah saat mereka berada di pembuangan, tinggal di tempat asing, dan melewati masa-masa penghukuman. Tetapi Tuhan meneguhkan mereka dengan sebuah pengharapan bahwa Ia akan membuat sesuatu yang baru dalam hidup mereka. Tuhan bahkan mengatakan akan membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai besar di padang belantara. Ini adalah perkara-perkara yang mustahil, dan inilah janji Tuhan! Bila kita perhatikan ayat sebelumnya, Tuhan meminta mereka untuk tidak mengingat-ingat dan tidak memperhatikan hal-hal yang dahulu. Ini berarti mereka harus mengubah perspektif mereka. Dari hal-hal yang telah terjadi, bahkan keadaan-keadaan yang pahit sekali pun, kepada hal-hal yang sedang Tuhan kerjakan bagi masa depannya. Ketika Tuhan memberi pernyataan hendak membuat sesuatu yang baru, Ia bertanya, "Belumkah kamu mengetahuinya?" Kata "mengetahui" ini dalam bahasa aslinya mengacu kepada pengetahuan yang didasari oleh pengenalan yang mendalam, bukan hanya sekadar tahu. Jadi dari sini kita tahu, bahwa karya Tuhan untuk melakukan sesuatu yang baru di dalam hidup kita dapat diperoleh melalui hubungan yang intim dengan-Nya. Hari-hari ini, keadaan apa yang membuat hidup Anda begitu suram? Apakah itu tampak mustahil? Jangan melihat ke belakang. Kita tak akan bisa melihat karya Tuhan jika kita fokus terhadap hal-hal yang membuat kita kecewa di masa lalu. Fokuslah kepada Tuhan! Mari kita tidak sekedar mengetahui, tetapi mengenali siapa Tuhan kita, mengenali kebaikan dan kesetiaan-Nya, serta kuasa-Nya. Sehingga di tengah-tengah keadaan kita yang gagal, dalam rencana-rencana kita yang hancur, kita tetap berpengharapan kepada Tuhan, yang akan selalu bekerja mendatangkan kebaikan bagi hidup kita, dengan cara-Nya yang ajaib. [RS]