Martin Luther King pernah berkata, "Jika seseorang diberi tanggung jawab untuk menjadi penyapu jalan, ia harus melakukan tugasnya seperti apa yang dilakukan pelukis Michelangelo, atau seperti Beethoven mengkomposisikan musiknya, atau seperti Shakespeare menulis sajaknya. Ia harus menyapu jalan sedemikian baiknya, sehingga semua penghuni surga dan bumi berhenti sejenak dan berkata, di sini hidup seorang penyapu jalan jempolan yang melakukan tugasnya dengan baik.
Sebagai orang percaya, kita harus melakukan apa pun pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya. Firman Tuhan menasihati kita, "Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga." Ini berarti setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi pekerja-pekerja yang berkualitas, berkarakter unggul, dan dapat diandalkan. Dalam realitanya, sudahkah Anda mengerjakan setiap pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya? Atau apakah pekerjaan yang telah menjadi rutinitas, Anda lakukan ala kadarnya? Pastikan agar setiap pekerjaan kita lakukan seperti untuk Tuhan dengan kualitas terbaik yang mampu kita berikan. Jika kita adalah seorang ibu rumah tangga, urus dan layanilah keluarga kita dengan sebaik-baiknya. Jika kita adalah seorang pekerja di kantor, jadilah pekerja yang dikenal karena totalitas saat bekerja. Jika kita adalah pekerja sosial, berikan yang terbaik bagi klien/konsumen kita. Apa pun bidang yang kita geluti, hendaknya kita dikenal karena melakukan pekerjaan kita dengan sangat baik. Ingatlah bahwa orang-orang sukses adalah orang-orang yang melakukan pekerjaannya dengan kualitas yang terbaik. Kepada orang-orang yang bekerja dengan kualitas terbaik yang ada dalam dirinya, firman Tuhan berjanji bahwa di hadapan raja-rajalah ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina (Amsal 22:29). Dengan demikian, pribadi-pribadi yang memiliki kualitas terbaiklah yang akan ada bersama-sama dengan orang-orang yang besar. Mari setiap kita berkomitmen untuk bekerja dengan segala yang terbaik yang dapat kita usahakan. [RS]