Eric Schmidt, mantan pemimpin Google, pernah berkata setiap orang membutuhkan seorang coach untuk membantu menemukan sisi terbaik dari dirinya yang selama ini tidak diketahuinya. Life Coach profesional akan membantu Anda mengatur berbagai aspek kehidupan mulai dari tujuan karir, keuangan, hingga kehidupan pribadi dengan membantu Anda menguraikan masalah untuk menemukan diri Anda sendiri (self discovery) serta merumuskan action plan untuk mencapai tujuan yang diinginkan berdasarkan kondisi saat ini. Uniknya, semakin kita mengetahui seluk beluk seorang Life Coach, kita akan semakin diingatkan bahwa betapa beruntungnya kita karena telah memiliki Life Coach sejati yang melebihi Life Coach lainnya di seluruh penjuru dunia, yaitu Tuhan Yesus Kristus!
Ketika kita berada di titik nadir terendah dalam hidup kita, terpuruk akan kegagalan-kegagalan, depresi akan penyakit kronis mematikan, kemerosotan ekonomi atau seakan hilang harapan untuk hidup, kita tidak perlu mengandalkan manusia untuk membantu kita keluar dari segala permasalahan tersebut. Kita bisa tenang dan menyerahkan masalah kita pada Tuhan karena Ia sendiri telah berfirman bahwa Ia akan berjalan menyertai dan tidak meninggalkan kita (Ulangan 31:6). Life Coach mungkin hanya bisa memberikan saran-saran terbaik dari pengalaman manusia yang sangat terbatas, namun ketika kita menyerahkan segala pergumulan kita pada Yesus dengan iman, kita tahu dan percaya bahwa Tuhan adalah Allah yang Mahakuasa dan berdaulat atas segalanya. Tidak ada satu pun perkara yang terjadi di luar kendali-Nya. ‘Berkonsultasi’-lah pada Tuhan, Sang ‘Life Coach’ sejati! [CK]