Iman bukanlah sekedar pengakuan bahwa kita percaya kepada Tuhan, namun iman adalah sesuatu yang akan mengubahkan kita. Iman mengubah kita dari dalam serta mengekspresikannya keluar. Iman kita terlihat dari cara kita berpikir, berkata-kata, bersikap dan bertindak. Tokoh-tokoh iman dalam Alkitab menunjukkan, iman memberikan mereka kekuatan, keberanian, dan penguasaan diri walaupun mereka diperhadapkan pada situasi yang sulit.
Saat Daud membunuh Goliat, ia hanyalah seorang gembala bukan prajurit yang terlatih. Tetapi Daud memiliki iman bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan kepadanya untuk mengalahkan Goliat dan membebaskan umat-Nya (1 Samuel 17:37). Karena iman, Sadrakh, Mesakh dan Abednego memiliki keberanian untuk tidak mau berkompromi dan tetap konsisten menyembah Tuhan yang hidup, walaupun nyawa mereka adalah taruhannya (Daniel 3:17). Karena iman, Ayub menguasai pikiran, perkataan dan tindakannya, sehingga ia tidak berdosa di hadapan Tuhan walaupun tragedi demi tragedi terjadi dalam kehidupannya (Ayub 1:22). Ketika hidup kita terasa di luar kendali, kita merasa nyaman ketika mengetahui bahwa Tuhan mengendalikan hidup kita. Apapun yang Anda hadapi saat ini, iman akan membuat Anda menjalani hidup dengan kekuatan, keberanian dan penguasaan diri karena iman memampukan kita untuk melakukan banyak hal. Iman dapat memindahkan gunung (Matius 17:20) karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Matius 19:26). [EH]