Bagi Anda penggemar tayangan reality show Masterchef, mungkin nama Christine Ha bukan nama yang asing. Christine Ha lahir di Los Angeles dari pasangan imigran asal Vietnam. Tahun 2004, pada usia 25 tahun, Christine didiagnosa mengidap kelainan pada sistem imunnya dan berakibat pada gangguan pada penglihatan. Penglihatannya terus menurun, hingga pada tahun 2007 dokter menyatakan penglihatannya mendekati 100% buta. Memasak sudah menjadi kegemaran Christine sejak muda. Seiring dengan peningkatan keterampilan memasaknya, Christine justru mengalami penurunan dalam penglihatannya. Tetapi hal ini tidak menjadi penghalang baginya untuk mengejar mimpinya. Tahun 2012, dia memutuskan untuk mengikuti audisi kompetisi Masterchef, yang kemudian membawanya menjadi Pemenang Masterchef pertama yang buta. Mimpi masa kecilnya telah membawa Christine pada panggilan hidupnya, yaitu memberikan kebahagiaan kepada banyak orang melalui masakannya.
Banyak orang yang bermimpi untuk memiliki pencapaian tertentu dalam hidupnya. Ini adalah suatu hal yang baik, tetapi bila kita hanya berhenti pada mimpi saja tanpa melihat kemampuan atau karunia apa yang Tuhan berikan pada kita, mimpi kita tidak memiliki pijakan yang cukup kuat untuk menjadi kenyataan. Mimpi akan membuat kita terus berjuang untuk maju tanpa kenal menyerah, namun purpose (tujuan hidup) akan mengarahkan kita di jalur yang benar. Sebagai orang percaya, Tuhan mengaruniakan karunia-karunia dan talenta pada kita agar kita dapat mencapai purpose yang telah ditetapkan-Nya bagi kita. Itu sebabnya, penting bagi kita untuk menyelaraskan mimpi kita dengan karunia dan talenta yang ada agar mimpi itu memiliki pijakan yang kuat dan sekaligus dapat menggenapi purpose Allah dalam hidup kita. Karunia atau talenta apakah yang Anda miliki? Temukan dan kembangkanlah, maka Anda akan menemukan tujuan hidup Anda dan hidup Anda pun akan memiliki dampak yang besar bagi sesama. [HS]