Salah satu pelaku yang dieksekusi mati dalam kasus Bali Nine bernama Andrew Chan. Ia disebut sebagai "godfather" dari kelompok ini karena merupakan otak dari penyelundupan 8,3 kg heroin. Hari-hari sebelum eksekusi dihabiskan Andrew untuk pertobatannya. Ia mempelajari teologi selama 6 tahun untuk menjadi pendeta. Bahkan melalui kehidupannya di penjara, ia juga membawa pertobatan bagi teman satu selnya yang bernama Matius Arif Mirdjaja yang kini menjadi seorang pendeta. Banyak sekali hal-hal positif yang dibagikan Andrew Chan. Matius mengatakan Andrew banyak berkhotbah dan mengajar tahanan yang lain, agar ketika mereka dibebaskan, mereka dapat mempunyai pekerjaan. Meskipun begitu, permohonan grasi Andrew ditolak, dan ia tetap menjalani eksekusi pada 29 April 2015.
Kisah Andrew Chan mengingatkan kita pada kisah Akhan di Alkitab. Kita dapat salut atas pengakuan yang dilakukan Akhan. Ia berkata, "Benar, akulah yang berbuat dosa terhadap TUHAN, Allah Israel, sebab beginilah perbuatanku". Kita tahu Allah mengampuni orang yang mengaku dosa, seperti yang dikatakan Raja Daud di dalam Mazmur 32:5 (BIS) yang berbunyi, "Lalu aku mengakui dosaku kepada-Mu, kesalahanku tak ada yang kusembunyikan. Aku memutuskan untuk mengakuinya kepada-Mu, dan Engkau mengampuni semua dosaku." Tetapi, Akhan menjadi penyebab tewasnya 36 orang Israel, dan ia tetap harus menerima konsekuensi dari perbuatannya. Akhirnya Akhan mati dilempari batu di tempat yang saat ini disebut Lembah Akhor. Ini menjadi peringatan bagi kita. Ketika Anda mencuri, menyakiti orang lain, tidak bertanggung jawab, melanggar hukum, dan lain sebagainya, Anda harus siap menanggung segala konsekuensi dari dosa yang Anda perbuat, sekalipun Anda telah mengakuinya dan mendapatkan pengampunan dari Tuhan. Anda akan tetap dipecat dari perusahaan ketika Anda ketahuan korupsi, sekalipun Anda telah mengakui dan menyesalinya. Mendapatkan pengampunan atas dosa yang telah kita akui adalah anugerah yang tak terhitung, tapi itu tidak melepaskan kita dari konsekuensi logis atas dosa yang kita perbuat sendiri. Maka, jauh lebih baik jika Anda berkomitmen untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan dosa. [LS]