Pinner Qing Dynasty Vase, guci antik dengan motif ikan dan bunga, banyak mendapat pujian karena keindahan dan kemurniannya. Benda langka ini konon dibuat khusus untuk Kaisar Qianlong (1736-1795). Saat dilelang di London, guci ini terjual dengan harga Rp 612 miliar. Sebelum menjadi guci indah dan bernilai mahal, guci tersebut hanyalah seonggok tanah liat yang kotor dan tidak berguna, dipukul-pukulkan pada papan kayu agar bersih dari kerikil dan kotoran lain yang melekat, lalu direndam agar menjadi lembek dan mudah dibentuk. Di meja berputar, tanah liat dibentuk dengan cara ditekan dan didorong. Fase ini biasanya memakan waktu cukup lama karena diulang berkali-kali sampai menjadi sempurna. Setelah bentuk sesuai, guci dimasukkan ke dalam pemanggang dengan suhu tinggi agar menjadi keras, kemudian disiram dengan cairan cat, dan kembali dibakar. Terakhir, dilukis menjadi guci yang indah. Tidak boleh ada proses yang terlewat.
Dibentuk atau diproses adalah kata-kata yang sering kita dengar dan ucapkan namun kenyataannya sangat sulit dijalani. Banyak tokoh Alkitab yang mengalami proses pembentukan dari Tuhan. Yusuf harus dijual oleh saudaranya sendiri, difitnah, dipenjara, dikecewakan sebelum akhirnya Tuhan menempatkan dia menjadi penguasa Mesir. Daud harus diolok-olok dan diremehkan ketika menghadapi Goliat, menjadi buronan Saul, kehilangan sahabat terbaiknya, bahkan dimusuhi anaknya sendiri. Yeremia menulis tanah liat tidak secara otomatis ataupun dalam waktu instan menjadi guci yang indah. Proses demi proses, walaupun menyakitkan, harus dilalui. Kita harus memiliki pengertian bahwa setiap musim kehidupan adalah bagian dari proses yang tidak dapat dilewatkan agar kita menjadi sempurna menurut rancangan-Nya. Ada kalanya kita merasa kita adalah bejana yang rusak dan terbuang. Jangan putus harapan, karena Tuhan akan tetap memakai kita. Ia akan memproses kembali hidup kita sampai kita menjadi pribadi yang serupa dengan Kristus. Saat ini, apabila Anda sedang mengalami proses pembentukan dari Tuhan, relakan hati Anda untuk dibentuk, dan terus bersyukur dalam menjalani setiap proses yang Tuhan ijinkan terjadi. Akan ada saatnya kita melihat hasil karya Tuhan yang indah dalam hidup kita dan kita akan bertumbuh menjadi pribadi yang semakin mengenal dan melekat akan Dia. [CK]