Bagi penggemar reli, Sebastian Loeb bukan nama yang asing. Ia meraih gelar juara dunia reli WRC (World Rally Championship) 9 kali berturut-turut dari tahun 2004 sampai 2012. Loeb di kancah reli bisa disejajarkan dengan Michael Schumacher di dunia balapan Formula 1. Namun, tidak banyak yang mengenal Daniel Elena. Pria ini juga meraih gelar juara dunia reli WRC 9 kali berturut-turut dari tahun 2004 sampai 2012. Elena adalah navigatior Sebastian Loeb. Dalam dunia reli, peran navigator tidak bisa dipandang remeh. Peranannya dimulai jauh sebelum balapan dimulai hingga evaluasi setelah balapan. Tugas navigator adalah membimbing pembalap dengan membacakan pacenote (kode-kode jalur balapan). Seorang pembalap harus memiliki hubungan yang dekat dengan navigatornya agar komunikasi di antara mereka dapat berjalan dengan baik selama balapan berlangsung.
Dalam menjalani kehidupan ini, kita seperti sedang menjalani lintasan reli. Ada banyak tikungan tajam, tanjakan terjal dan turunan yang curam di depan kita. Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14:26, "Tetapi Roh Allah, Penolong yang akan diutus Bapa atas nama-Ku, Dialah yang akan mengajar kalian segalanya dan mengingatkan kalian akan semua yang sudah Kuberitahukan kepadamu." (terjemahan Bahasa Indonesia Masa Kini). Sebagai murid Yesus, kita tidak sendirian. Setelah Tuhan Yesus naik ke sorga, Allah mengutus Penolong yang menjadi navigator kita dalam menjalani hidup ini. Lebih dari sekedar navigator, Roh Kudus adalah paráklētos atau Penolong, yang memimpin kita kepada kebenaran, memberikan kita kekuatan saat kita melalui pencobaan, dan menginsafkan kita akan dosa dan kesalahan kita. Bulan ini kita akan mengenal lebih dalam lagi Pribadi Allah Tritunggal yang ketiga, yaitu Roh Kudus. Ia ada dalam hidup setiap orang percaya. Kita harus mengenal Pribadi-Nya agar saat Ia berbicara dengan lembut, kita peka mendengar suara-Nya. Andalkanlah Roh Kudus dalam setiap langkah hidup Anda dan taatlah pada pimpinan Sang Penolong itu agar kita memiliki hidup yang berkemenangan. [HS]