Seorang instruktur perenang bernama Kira Milas memanggil ambulan lewat jalur 911 ketika sedang bekerja, giginya patah karena sebuah kecelakaan. Seminggu kemudian muncul tagihan ambulan sebesar 1.772 dollar, atau 27 juta rupiah, untuk mengantarkan pasien selama 15 menit dari tempat kejadian hingga rumah sakit. Hal ini menjadi perbincangan di internet selama beberapa waktu, dan menunjukan bahwa dalam keadaan darurat pun, Milas seolah-olah 'diperas' oleh pihak rumah sakit.
Terkadang pertolongan yang datang dari dunia ini mengandung biaya. Tapi ketika kita datang kepada Tuhan, kita tidak akan tidak dipungut biaya sepeserpun. Sejak Yesus mengorbankan diri-Nya di atas kayu salib, datang kepada Tuhan menjadi begitu mudah. Tapi seringkali ketika dalam masalah, kita tidak datang kepada-Nya, malah mengandalkan kemampuan sendiri atau apa yang kita miliki (uang, koneksi, jabatan) tanpa berdoa dan bertanya kepada Tuhan. Padahal Yesus adalah sumber segala jawaban dari masalah yang kita miliki. Ia tahu jalan terbaik untuk setiap kita ketika kita dalam masalah. Raja Daud, terkenal dengan kitab Mazmur yang ditulisnya. Kita dapat melihat bagaimana ia sering terdesak dalam berbagai situasi sulit hingga yang membahayakan nyawanya. Ia datang kepada Tuhan dan meminta perlindungan setiap kali masalah menghadang. Daud menyatakan bahwa Tuhanlah tempat perlindungan yang aman dan pasti, dan tiada yang lain yang dapat diandalkan, bahkan manusia sehebat apapun di muka bumi ini. Inilah alasan Tuhan menyebut Daud sebagai 'A man after God's own heart', seseorang yang mencari hati Tuhan. Belajarlah dari orang sehebat Daud, yang tetap mengandalkan Tuhan, dan tidak berpegang kepada pengertiannya sendiri. [KH]