Tony Gwynn, pemain baseball berbakat, telah memenangkan delapan gelar sebagai pemukul. Dibalik keberhasilannya, Gwyn ternyata memusatkan semua perhatiannya di bidang ini. Setiap musim bertanding, ia membaca buku "The Science of Hitting" karya Ted Williams, pemukul terbaik kala itu, serta menonton videonya. Rumahnya dipenuhi dengan aneka video tentang memukul dan hasil rekamannya di berbagai pertandingan. Jika dalam perjalanan, ia akan menghabiskan waktu untuk menonton video-video tersebut. Jika tidak sedang memukul dan menonton, ia akan membicarakan baseball dengan rekan satu timnya.
Mengetahui tujuan akan mempengaruhi fokus dan langkah-langkah yang kita ambil. Rick Warren pernah berkata, "Hidup dengan tujuan adalah satu-satunya cara untuk sungguh-sungguh hidup, di luar itu hanya asal hidup." Penting bagi kita untuk mengetahui tujuan hidup, karena dengan demikian langkah-langkah kita akan "on track" seperti Gwynn. Setiap kita terlahir dengan sebuah tujuan dari Tuhan, dan untuk mengetahuinya, kita harus terlebih dahulu mengerti kehendak Tuhan. Untuk mengerti kehendak Tuhan, Rasul Paulus memberi cara yaitu dengan mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup dan berubah oleh pembaharuan budi kita agar dapat membedakan manakah kehendak Tuhan (Roma 12:1-2). Sedari awal Pencipta kita tahu betul kegunaan kita sebagai ciptaan-Nya. Ia membentuk dan melengkapi kita dengan potensi, seperti yang diungkapkan Pemazmur, "Kejadianku dahsyat, ⦠Sebab Engkaulah yang menenun aku dalam kandungan ibuku, mata-Mu melihat selagi aku bakal anak." (Mazmur 139:14-16). Hari ini, coba kita renungkan potensi apa yang ada di dalam diri kita? Sudahkah kita mengembangkannya dan mempersembahkannya kepada Tuhan? Hidup kita adalah pelayanan kita, potensi kita adalah "modal" yang Tuhan beri untuk kita memenuhi panggilan-Nya. "Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung." (2 Petrus 1:10). Mari berusaha supaya panggilan dan tujuan Allah bagi kita, makin teguh di dalam jalur yang Ia kehendaki. [RS]