Dalam kisah keluarga Yakub, Alkitab menceritakan dengan detail bahwa karena kebencian, maka kakak-kakak Yusuf dengan tega merencanakan pembunuhan Yusuf. Alkitab menceritakan bahwa, "Yakub lebih sayang kepada Yusuf dari semua anaknya yang lain, karena Yusuf dilahirkan ketika ayahnya sudah tua. Kakak-kakak Yusuf begitu membencinya karena ayah mereka lebih sayang kepada Yusuf. Jika dibahasakan dengan bahasa sehari-hari, Yakub telah pilih kasih, dan tidak dapat dipungkiri sikap Yakub memancing tumbuhnya kebencian.
Salah satu racun yang paling mematikan dalam keluarga adalah kebencian. Karena rasa benci, sesama anggota keluarga dapat merencanakan yang jahat kepada anggota keluarganya yang lain, entah itu diantara anak dengan orangtua maupun antara saudara kandung seperti kisah Kain dan Habel. Dari kisah-kisah tersebut, di samping kita diajar untuk tidak memelihara rasa benci, ada baiknya juga setiap anggota keluarga melakukan sikap-sikap pencegahan terhadap perbuatan yang akan menimbulkan kebencian seperti pilih kasih, sikap membanding-bandingkan, perkataan kasar atau menghina, dan kekerasan fisik. Sebagai orang tua hendaknya kita bijaksana dan mendisiplin setiap anggota keluarga dengan penuh kasih. Sebagai anak hendaknya kita mengasihi, menghormati dan taat atas setiap perkataan orang tua. Dengan demikian, kebencian tidak akan mendapatkan ruang untuk bertumbuh. [LS]