Ada anekdot yang mengatakan bahwa tahun 2020 kita hanya bekerja sekitar 3 bulan saja, sisanya adalah latihan menghadapi akhir zaman. Anekdot ini tidak sepenuhnya benar, tetapi juga tidak salah, namun ada yang bisa kita jadikan pelajaran. Pertama, selama ini kita terbuai di zona nyaman di mana segala sesuatu seakan berjalan sesuai dengan rencana dan melakukan perubahan adalah hal terakhir yang ingin kita lakukan. Status quo dan rutinitas membuat kita lupa mengasah diri untuk terus berevolusi agar dapat menjawab tantangan zaman. Kedua, perubahan adalah sebuah peluang. Apakah kita akan mengalami peningkatan kualitas, baik dalam kehidupan, pekerjaan, usaha, atau pelayanan, itu semua bergantung pada kesiapan kita. Bila kita tidak siap, maka perubahan kemungkinan akan memperburuk keadaan kita.
Perubahan dalam konteks yang berbeda dialami oleh Yosua. Setelah Musa meninggal dunia, hidup Yosua mengalami perubahan yang sangat drastis, dari seorang yang hanya membantu tugas Musa, kini harus memimpin bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian. Sebuah tantangan yang luar biasa, karena Yosua harus memimpin bangsa Israel menghadapi bangsa-bangsa yang ada di tanah perjanjian, menduduki kota-kota mereka yang berkubu-kubu. Itu sebabnya, Tuhan berpesan pada Yosua untuk menguatkan dan meneguhkan hatinya (Yosua 1:6), Tuhan juga mengingatkan Yosua untuk selalu berpegang pada firman Tuhan dan bertindak seturut perintah Tuhan. Kita memasuki tahun yang baru dengan tantangan yang baru. Namun, firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tetap menguatkan dan meneguhkan hati kita, serta tetap berpegang teguh pada firman-Nya, merenungkannya siang dan malam, dan menjadikan firman Tuhan sebagai pedoman kita dalam mengambil setiap keputusan. Kerjakan yang harus kita kerjakan untuk menghadapi setiap perubahan yang ada. Tanggap serta responsif dalam melihat keadaan yang sedang terjadi, serta tetap percaya bahwa kita punya Tuhan yang besar, yang sanggup melakukan segala perkara. Dalam menghadapi tantangan yang baru di tahun yang baru ini, tetaplah berada dalam jalan dan ketetapan Tuhan, sehingga tantangan akan membuat kita semakin kuat dan tahan uji. [HS]