Kebiasaan merokok dengan rokok elektrik atau vaping di kalangan remaja cukup memprihatinkan. Penelitian yang dilakukan oleh Monitoring the Future beberapa waktu lalu menunjukkan sekitar 1 dari 5 siswa sekolah menggunakan rokok elektrik. Persentasi siswa yang menggunakannya dalam sebulan naik menjadi 20,9 persen pada 2018. Mereka menganggap rokok elektrik lebih aman daripada rokok tembakau. Padahal, rokok elektrik juga mengandung nikotin, yang dapat merusak otak dan akan meningkatkan kecenderungan untuk mengkonsumsi obat terlarang.
Sobat Revive mungkin bertanya, bukankah larangan untuk merokok tidak ada di dalam Alkitab? Tetapi ingat bahwa tubuh kita adalah Bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19). Sebagaimana kita berusaha menjaga kebersihan kamar sebagai tempat kediaman kita, demikian halnya kita perlu menjaga tubuh sebagai kediaman Roh Kudus di dalam hidup kita. Sebagai anak muda yang takut Tuhan, kita bertanggung jawab memeliharanya. Kita harus menjaga agar tidak ada perbuatan-perbuatan kotor yang merusaknya. Inilah salah satu cara kita mengasihi diri sendiri sebagaimana yang diajarkan oleh firman Tuhan. Dalam satu suratnya, Rasul Yohanes menuliskan, "Semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja." Di sini disebutkan bahwa menjaga kesehatan jiwa sama pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh dan kerohanian kita. Dalam menjaga kesehatan tentu dibutuhkan batasan-batasan untuk tubuh kita. Itu berarti kita harus menyingkirkan berbagai hal yang dapat merusaknya. Tidak perlu mencoba-coba merokok agar diterima oleh kelompok tertentu, jangan terlibat seks bebas agar tidak diputus oleh sang pacar, jangan menyiksa diri dengan metode diet yang berlebihan dan menyakiti diri sendiri hanya agar terlihat lebih ideal di media sosial, hindari begadang, main game secara berlebihan, dan jangan kompromi dengan berbagai hal yang bisa merusak tubuhmu. Ingat selalu bahwa tubuh ini adalah Bait Roh Kudus, di mana Ia tidak bisa berdiam di dalam tempat yang kotor karena Ia Kudus. [RS]