Belanja dan pengeluaran yang berlebihan mungkin menyimpan masalah terkait materialisme. Ucapan dan komentar kita yang sarkastik mungkin menyimpan masalah tentang kepahitan, iri hati, atau kekecewaan. Perilaku membanding-bandingkan mungkin menyimpan masalah tentang iri hati dan ketidakpuasan. Gosip kecil tumbuh menjadi perselisihan dan perpecahan. Sedikit frustasi kemudian tumbuh menjadi amarah. Kita cenderung mengabaikan apa yang kita anggap sebagai "dosa kecil". Padahal di mata Tuhan, dosa adalah dosa. Billy Graham menyatakan secara sederhana bahwa segala pikiran dan tindakan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan adalah dosa. Tuhan itu sempurna, suci dan benar, satu dosa saja cukup menahan kita dari kasih karunia-Nya.
"Apakah kamu tidak tahu bahwa sedikit ragi telah merusak seluruh adonan?" Teolog R.C Sproul mengatakan bahwa dosa sekecil dan seremeh apa pun tetaplah tindakan yang menentang otoritas Tuhan, itu adalah penghinaan terhadap kekudusan-Nya. Seumpama rumput liar, dosa itu tumbuh, menyebar dan berlipat ganda. Firman Tuhan cukup tegas memperingatkan kita untuk segera membunuh dosa atau dosa itu yang akan membunuh kita. Jangan lagi main-main dan berkompromi dengan dosa, jangan terjebak dengan dosa-dosa yang Anda anggap sepele. Melalui iman kepada Kristus, kita telah dibenarkan. Menanggalkan manusia lama dan mematikan dosa dalam diri adalah kewajiban kita sebagai ciptaan yang baru. [LS]