JERAT PERASAAN BERSALAH

Jum'at,12 November 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Mazmur 38:1-10, 18-20

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Mazmur 38:4

RENUNGAN INSPIRASI

Setiap kita tentu pernah membuat kesalahan. Namun, tak sedikit orang hidup dalam perasaan bersalah yang berlebihan hingga mempengaruhi kualitas hidupnya. Mereka masih hidup di bawah bayang-bayang dosa masa lalu, dan merasa belum merdeka dari masa lalu yang buruk. Menurut American Psychiatric Association, rasa bersalah yang berlebih dapat dikategorikan sebagai salah satu tanda dari depresi. Hal tersebut dikarenakan perasaan ini biasanya muncul dari trauma masa kecil. Perasaan bersalah yang berlebihan dapat berdampak buruk. Mulai dari kesulitan berkonsentrasi, memperburuk hubungan dengan orang sekitar, hingga menjatuhkan harga diri sendiri.
Sebenarnya perasaan bersalah adalah emosi yang normal. Rasa bersalah yang dikelola dengan baik, bahkan dapat memotivasi kita untuk hidup dengan benar. Akan tetapi, perasaan bersalah yang berlebihan bisa menjadi jerat bagi kita. Daud dalam Mazmurnya menyampaikan secara rinci bagaimana ia mengalami tekanan yang begitu memberatkan karena kesalahannya. Secara fisik ia berkata tidak ada yang sehat. Luka-luka karena kebodohan, terbungkuk-bungkuk, sepanjang hari berjalan dengan dukacita, pinggang penuh radang, ia kehabisan tenaga, merintih karena jantung yang berdebar-debar, dan selalu dirundung kesakitan. Bahkan ia telah menjadi seperti orang tuli yang tidak mendengar. Namun di akhir mazmurnya ia menyatakan, "Ya, aku mengaku kesalahanku, aku cemas karena dosaku⦠Jangan tinggalkan aku, ya TUHAN, Allahku, janganlah jauh dari padaku! Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku!". Kita perlu mengakui kesalahan dan memohon belas kasihan Tuhan. Bukan sebaliknya, hidup dalam rasa bersalah secara terus menerus. Ingat, Firman-Nya berkata, "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia." Kerinduan-Nya adalah untuk menghapus dosa kita, tidak lagi mengingat dosa-dosa tersebut, dan menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus. Mulai saat ini, lepaskan diri dari rasa bersalah dengan mengakuinya di hadapan Tuhan, memohon pengampunan, dan seterusnya hidup dalam belas kasih dan anugerah Tuhan dengan menjaga hidup yang berkenan di hadapan-Nya. [RS]

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda dirundung rasa bersalah dan itu mempengaruhi kualitas kehidupan Anda bahkan menjadi depresi karenanya? Maukah Anda lepas dari jerat perasaan bersalah?
2. Bagaimana caranya melepaskan diri dari jerat perasaan bersalah?

POKOK DOA

Tuhan Yesus yang maha pemurah, terima kasih karena kemurahan-Mu yang sempurna, Engkau telah menghapuskan semua dosaku. Mampukan aku untuk seutuhnya hidup dalam anugerah-Mu dan menjaga hidup yang berkenan. Dalam nama Yesus, aku berdoa, Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Lepaskan diri dari rasa bersalah, akui di hadapan Tuhan, mohon pengampunan, dan hidup dalam anugerah Tuhan dengan menjaga hidup yang berkenan di hadapan-Nya.

HIKMAT HARI INI

“Berhenti menekan dirimu sendiri. Kita semua hidup di bawah kasih karunia dan lakukan yang terbaik yang kita bisa.” – Billy Graham
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com