SEIA SEKATA, SEHATI SEPIKIR

Senin,15 November 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Efesus 4:1-7

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

1 Korintus 1:10

RENUNGAN INSPIRASI

Gereja tidak kebal terhadap masalah dan perselisihan. Keretakan sangat mungkin terjadi karena adanya perselisihan dan ketidaksehatian dalam menghadapi masalah dan berbagai perbedaan. Kita bisa melihat apa yang terjadi pada jemaat di Korintus. Ada perselisihan dan pengelompokan golongan di antara mereka. Mereka juga menghadapi perpecahan karena mereka mengelompokan diri berdasarkan karunia-karunia yang dimiliki. Terhadap hal ini, Paulus dengan tegas menyatakan supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan.
Masalah dan perbedaan memang seringkali memicu perpecahan. Karena itu Paulus memberi pesan, supaya kita dalam kehidupan berjemaat senantiasa hidup sehati dan sepikir. Firman Tuhan berkata bahwa sebagai orang percaya, darah Yesus telah mempersatukan kita (Efesus 2:13-14). Kita satu tubuh, dan satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa, dan kita diperintahkan untuk berusaha memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera (Efesus 4:4-6). Kesatuan adalah hal yang dikehendaki Yesus. Dalam doa-Nya sesaat sebelum meninggalkan dunia ini Ia memohon, "Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu â€Â¦ supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita" (Yohanes 17:11b). Yesus memohon kesatuan ini agar dunia percaya, supaya kasih Kristus ada di dalam kesatuan ini. Jadi jelas tujuan kesatuan adalah menyatakan kasih Kristus. Pertanyaannya bagi kita, seberapa gigih kita menjunjung kesatuan? Seringkali yang mengakibatkan ketidaksehatian adalah sikap mementingkan diri sendiri dan iri hati. Paulus memberitahu jika di antara kita ada iri hati dan perselisihan, tandanya kita masih hidup seperti manusia duniawi (1 Korintus 3:3). Dalam lingkup berjemaat, mari kita mencintai damai, mengutamakan kepentingan orang lain, selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. [RS]

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda pernah terlibat perselisihan dalam gereja? Bagaimana seharusnya sikap orang percaya untuk mencegahnya?
2. Di dalam lingkup berjemaat, mengapa kita harus sehati dan sepikir?

POKOK DOA

Tuhan Yesus, sebagaimana Engkau memohon agar kami menjadi satu sama seperti Engkau dan Bapa adalah satu, tolonglah kami saling menjaga sikap untuk menjaga kesatuan di dalam gereja kami. Supaya dunia melihat kasih-Mu dalam kami. Dalam nama Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Hiduplah mencintai damai, tidak iri hati, mengutamakan kepentingan orang lain, selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar dengan sesama anggota gereja lainnya.

HIKMAT HARI INI

Gereja yang memiliki kesatuan akan memancarkan kasih Kristus pada dunia.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com