AKULAH ROTI HIDUP

Selasa,28 Desember 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Yohanes 6:25-35

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Yohanes 6:35

RENUNGAN INSPIRASI

"Akulah roti hidup" adalah pernyataan pertama dari ketujuh pernyataan "Akulah" yang terdapat dalam kitab Yohanes. Roti menggambarkan kebutuhan dasar manusia secara jasmani, yang merupakan makanan pokok pada masa itu. Dalam bacaan Alkitab hari ini, Yesus sedang mengajar orang banyak di seberang laut dalam perjalanan-Nya menuju ke Kapernaum. Yesus tahu bahwa orang-orang yang mengikuti Dia hanya berfokus pada berkat jasmani atau berharap akan mukjizat-Nya. Ketika Ia menyatakan diri-Nya sebagai roti hidup dan siapapun yang datang kepada roti itu tidak akan lapar dan haus lagi, Yesus ingin mengubah paradigma mereka yang salah dan mengajar mereka untuk mengejar sesuatu yang kekal, bukan hanya apa yang terlihat di mata saja
Dari kisah ini, kita dapat memahami dua hal. Yang pertama Yesus harus menjadi sumber dari segala kebutuhan kita. Kita tidak akan kekurangan ketika kita menggantungkan hidup kita kepada Yesus. Hal kedua yang tak kalah penting adalah bahwa perumpamaan Yesus tentang roti hidup berbicara tentang kepuasan. Faktanya adalah manusia seringkali tidak pernah merasa puas karena salah mencari pemenuhan dari rasa lapar dan dahaganya, banyak orang mencari pemenuhan dari dunia ini. Agustinus pernah mengalami ini dan setelah pertobatannya ia berkata, "Engkau telah menciptakan kami untuk dirimu sendiri ya Allah dan hati kami akan resah dan gelisah sampai kami mendapatkan peristirahatan di dalam Engkau." Yesus sendiri menekankan, "Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi". Ketika kita percaya dan senantiasa mencari pribadi Yesus dalam hidup kita, relasi kita dengan-Nya akan memuaskan setiap kelaparan dan dahaga jiwa kita. Hati kita juga akan dipenuhi oleh kasih-Nya yang memenuhi segala kekosongan dalam hati kita. Kasih Tuhan selalu cukup untuk kita, dan itulah yang seharusnya selalu kita rindukan. Yesus berfirman bahwa hanya dengan datang dan percaya, maka kita pasti menerimanya. Jadikanlah Yesus sebagai roti hidup kita, maka Ia akan memenuhi segala yang kita perlukan, baik tubuh, jiwa dan roh kita. [KH]

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Yesus sudah menjadi roti hidup bagi Anda?
2. Apakah saat ini Anda sudah merasakan kepuasan yang sejati?

POKOK DOA

Bapa, aku mau menjadikan engkau sebagai roti hidup yang sejati. Apapun yang terjadi aku percaya bahwa Engkau tidak pernah lalai memenuhi segala kebutuhanku seumur hidupku. Penuhi hidupku dengan kasihMu, biar aku sungguh-sungguh dapat merasakan kepuasan yang sebenarnya. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Datang dan percaya kepada-Nya apabila hari-hari ini hati kita mulai menjadi tawar. Hidup kita pasti akan berbeda ketika Yesus menjadi pusat perhatian dalam hidup kita. Jadikan Yesus sebagai roti hidup agar kita benar-benar punya hidup yang penuh dan utuh (feeling content with life).

HIKMAT HARI INI

A bread satisfies for a day, but the Bread of Life nourish our life eternally.
Sebuah roti mengenyangkan untuk sehari, tetapi Roti Kehidupan memelihara hidup kita untuk selama-lamanya.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com