Satu dari sepuluh perintah Allah adalah perintah untuk menghormati kedua orang tua kita. Perintah ini merupakan perintah pertama yang Allah berikan mengenai hubungan manusia secara horizontal setelah tiga perintah utama yang mencakup hubungan Allah dengan manusia. Allah sangat menjunjung tinggi keluarga sebagai lembaga pertama yang Ia bangun. Allah menginginkan agar sesama anggota keluarga dapat memiliki hubungan yang baik, sehingga kasih Allah di bumi dapat terpancar melalui keluarga-keluarga yang Allah bentuk.
Jika kita membaca Efesus 6:2, kata perintah "hormatilah" dalam terjemahan aslinya memiliki makna yang dalam. Kata tersebut diambil dari bahasa Yunani "timao", yang artinya memberi nilai yang tinggi terhadap sesuatu (to value something highly). Ketika kita memberikan nilai yang tinggi terhadap seseorang, kita pasti akan menghargai dan memperlakukannya dengan penuh hormat. Dalam hubungan kita dengan orang tua, terkadang muncul situasi-situasi yang membuat tindakan menghormati mereka menjadi sulit untuk dilakukan. Entah itu perkataan dan perlakuan yang buruk dari orang tua terhadap kita, ada pengalaman disakiti oleh mereka, ada kewajiban-kewajiban tertentu yang tidak mereka penuhi, atau hal-hal lainnya yang membuat menghormati orang tua terasa sulit bahkan mustahil dilakukan. Kita harus mengerti bahwa ketika Tuhan memberikan perintah, Ia sendiri yang akan membantu kita menyanggupinya. Maka percayalah, Roh Kudus akan memampukan kita untuk menghormati orang tua kita tanpa syarat. Menghormati tidak berarti harus selalu sependapat. Tetapi menghormati orang tua bisa diusahakan dalam bentuk sikap dan tindakan. Belajarlah untuk lebih rendah hati dan membuka diri untuk setiap nasihat, biasakan mendengarkan mereka dengan seksama, anggaplah setiap hari sebagai kesempatan untuk menjaga mereka di masa tua mereka. Ingat, setiap tindakan kasih dan sikap hormat terhadap orang tua disertai janji Tuhan untuk sebuah hidup yang berbahagia dan umur yang panjang. Percayalah, sikap hormat kita kepada orang tua tidak akan pernah merugikan hidup kita, melainkan membawa berkat dalam hidup dan masa depan kita. [KH]