JANGAN MENGINGINI MILIK SESAMAMU

Kamis,23 Maret 2023

BACAAN ALKITAB HARI INI

Roma 7:7-13

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Keluaran 20:17

RENUNGAN INSPIRASI

Sekilas, masalah mengingini sepertinya tidak terkait dengan masalah tujuan. Tapi jika kita perhatikan, apa yang kita inginkanlah yang akan menjadi tujuan kita. Ketika kita mengingini hal yang salah, kita akan memiliki tujuan yang salah, dan dengan demikian kita sangat mungkin mengorbankan hal-hal yang berharga dalam usaha kita untuk mencapai tujuan tersebut.
Kita harus mengerti mengapa mengingini yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup kita adalah sebuah celah dosa. Keinginan yang dikutuk oleh perintah kesepuluh Allah ini adalah keinginan untuk memiliki sesuatu yang tidak kita miliki dan bisa dikatakan yang dianggap tidak cukup oleh kita. Ini adalah keinginan yang spesifik dan terfokus, firman Tuhan katakan rumah sesamamu, isterinya, atau hambanya laki-laki, hambanya perempuan, lembunya, keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu. Sekarang coba pikirkan, apa milik sesamamu yang seringkali kau ingini. Kita harus mengatasi dosa mengingini ini sebab dosa lebih sering terjadi karena ada masalah dengan keinginan hati kita, daripada masalah dengan pengetahuan kita. Salomo tahu banyak hal daripada orang lainnya, tapi hatinya berpaling dari Tuhan oleh karena mencintai banyak perempuan asing (1 Raja-raja 11:1-5). Hawa tahu persis apa yang dikatakan Allah padanya, namun ia menginginkan sesuatu yang tidak dikehendaki Allah (Kejadian 3:1-6). Kita bukannya tidak tahu yang benar, tapi karena kita menginginkan yang salah. Inilah yang ditunjukkan oleh rasul Paulus betapa dalamnya keberdosaan manusia. Oleh karena itu, kita harus hidup dalam kasih karunia Allah, Tuhan mau kita hidup di dalam-Nya, yaitu di dalam jalan-jalan Tuhan. Kita bisa lihat ketika kasih karunia Allah memenuhi rasul Paulus dan mencelikan mata hatinya, Paulus memahami bahwa hukum "Jangan Mengingini" ini melarang segala bentuk keinginan yang tidak semestinya, yang menjadi awal dari dosa yang kita perbuat. Inilah hawa nafsu yang tidak akan diketahui kejahatannya seandainya hukum ini tidak datang menyerang hati nurani Paulus. Jadi, marilah kita ingat dan bercermin melalui hukum-Nya dan menempatkan hati kita di bawah kendalinya. Ingat-ingat hal apa yang seringkali memancing Anda untuk mengingini, jauhi hal tersebut, dan mulailah fokus pada hal-hal yang bersifat kekal. Sebagaimana kata Pengkhotbah, pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, sebab ada baiknya jika orang senantiasa mengingat bahwa di rumah dukalah kesudahan setiap manusia (Pengkhotbah 7:2). [LS]

REFLEKSI DIRI

1. Apa milik sesamamu yang seringkali Anda inginkan?
2. Mengapa Tuhan melarang kita untuk mengingini milik sesama kita?
3. Bagaimana Anda mengatasi perihal mengingini ini?

POKOK DOA

Allah Bapa, aku bersyukur untuk taurat-Mu yang mengingatkanku betapa jahatnya hal mengingini milik sesama. Aku mohon ampun atas segala dosa yang berasal dari rasa mengingini ini ya Tuhan. Roh Kudus mampukan aku untuk selalu hidup di dalam kasih karunia Allah. Di dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Sadari betapa jahatnya hal mengingini. Hiduplah selalu dalam kasih karunia Allah dan hiduplah berdasarkan hukum-Nya. Jauhi hal-hal yang sering memancing keinginan, dan fokuslah pada hal-hal kekal.

HIKMAT HARI INI

“The fewer the desires, the more peace.” – Woodrow Wilson
Semakin sedikit keinginan, semakin damai.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com