BERAKHIRNYA MUSIM YANG BAIK

Selasa,16 April 2024

BACAAN ALKITAB HARI INI

Pengkhotbah 3:1

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Pengkhotbah 2:16

RENUNGAN INSPIRASI

Saat para pekerja "nine to five" menjalani hari Senin, mereka akan sangat mendamba datangnya hari Jumat. Namun saat mereka berada di hari Minggu, mereka tidak mau hari itu cepat berakhir karena keesokan harinya adalah Senin. Lucu memang, tapi inilah kenyataan dalam hidup. Bukan hanya kesedihan yang bersifat sementara, musim-musim yang menyenangkan juga secara natural akan berlalu. Anak-anak yang tinggal bersama kita, kelak meninggalkan kita. Kulit wajah yang kencang akan mengeriput. Warna rambut yang hitam legam akan memutih. Sesuatu dalam diri kita mencoba menyangkal hal yang sudah jelas dan tak dapat dihindari. Kita mengembangkan banyak cara untuk membendung waktu. Ada yang melakukannya dengan cara memotret dan membingkai momen. Ada yang memilih operasi wajah. Ada yang memperlakukan anak-anak mereka seolah mereka beberapa tahun lebih muda dari usia yang sesungguhnya. Kita mencoba untuk memperpanjang waktu lebih lama dari yang seharusnya.
Namun bagi umat percaya, Alkitab mengarahkan agar kita melihat musim-musim yang akan berlalu dengan cara yang berbeda. Kebijaksanaan datang dari menyadari "siapa" yang memegang setiap musim hidup kita. Lihat perkataan Ayub, "Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!" Saat kita selalu menyadari bahwa Tuhan-lah yang memegang setiap musim hidup kita, kita siap untuk berpisah dengan musim-musim yang baik sekali pun atas kehendak-Nya. Kita yang berada di dalam Kristus percaya kelak akan berada dalam suatu masa yang tidak akan pernah berakhir. Mungkin saat ini Anda merasa sedang berada di hari-hari terbaik dalam hidup, yang Anda pun tahu akan ada akhirnya. Namun sekali pun itu berakhir, Anda tetap dapat tersenyum. Sebab kita tahu dalam hidup ini musim-musim yang baik memang akan berlalu, tapi hari-hari yang jauh lebih baik dan tidak pernah berlalu akan dimulai ketika kehidupan ini berakhir. [LS]

REFLEKSI DIRI

1. Pernahkah Anda berada di hari-hari terbaik dalam hidup Anda? Apakah itu?
2. Bagaimana perasaan Anda ketika Anda memikirkan bahwa setiap musim akan berlalu?

POKOK DOA

Bapa yang baik, terima kasih untuk setiap musim hidupku. Aku tahu tuntunan-Mu tak pernah terputus. Saat musim yang baik dalam hidupku harus berlalu, aku tahu ada yang jauh lebih baik menantiku. Roh Kudus yang briku penghiburan. Di dalam nama Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Menyadari Tuhan-lah yang memegang setiap musim hidup kita, siap untuk berpisah dengan musim-musim yang baik sekali pun atas kehendak-Nya, dan terus menanti hari-hari yang jauh lebih baik dan tidak pernah berakhir di Sorga.

HIKMAT HARI INI

Bukan hanya kesedihan yang bersifat sementara, musim-musim yang menyenangkan juga secara natural akan berlalu.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com