Pulang sekolah, Ana melihat pesan dari mama yang ditempel di kulkas. Mama menulis, "Ana, Mama hari ini pulang kerja agak terlambat ya, karena ada lembur." Ana dan Mamanya memang hanya tinggal berdua saja. Papa Ana sudah meninggal dunia beberapa tahun lalu. Ana sudah terbiasa mandiri di rumah. Dulu, Ana suka ngambek kalau mama lembur bekerja, karena Ana takut sendirian. Tetapi sekarang sudah tidak lagi karena Ana tahu, kalau ia punya sahabat yang selalu ada bersamanya, yaitu Tuhan Yesus. Ana masuk ke dalam kamarnya, kemudian menyalakan musik dan mulai mengerjakan PR. "...sampai ku besar nanti, sampai di surga nanti, ku kan ingat selalu, Yesus sahabatku dan Tuhanku..." Ini adalah lagu kesukaan Ana yang selalu menguatkan dan menghibur Ana.
Teman-teman, apa arti sahabat buat kamu? Sahabat adalah teman yang selalu ada dalam suka dan duka, sahabat adalah pendukung sekaligus penasehat buat kita. Seorang sahabat sungguh-sungguh mengenal kita secara pribadi, apa yang menjadi kesukaan kita, sifat-sifat kita, bahkan keterbatasan kita. Nah, Yesus adalah sahabat kita yang terbaik. Kok bisa? Ya, karena Yesus bukan hanya mengenal kita, tetapi Dia bahkan rela memberikan hidup-Nya untuk menyelamatkan kita. Dialah sahabat sejati dan satu-satunya yang selalu ada dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Sahabat yang mengajarkan kita banyak hal dan membuat kita semakin hari menjadi pribadi yang semakin baik serupa dengan-Nya. Maukah kamu menjadikan Yesus sahabat sejatimu mulai hari ini? [LL]