Baru-baru ini Vina senang sekali, karena Papa baru saja membelikan Vina sebuah kamera sebagai hadiah. Hadiah ini diberikan karena Vina lulus kelas 6 SD sebagai juara pertama di sekolahnya. hampir setiap hari Vina membersihkan kamera itu. "Eh… eh… Jangan pegang-pegang ya!" kata Vina kepada Vito adiknya yang baru kelas 1 SD. Sejak Vito tidak sengaja menjatuhkan handphone Vina, dia jadi agak takut meminjamkan barangnya kepada Vito. Sudah beberapa kali Vito tidak sengaja merusak barang kakaknya itu. Pada suatu sore, Vito ingin menuang air ke dalam gelasnya, dan karena tidak hati-hati, air tumpah mengenai kamera Vina! Betapa marahnya Vina! Vina berteriak kencang sekali, hingga Vito ketakutan dan menangis. Mama keluar karena terkejut! Kali ini ini Vina juga ikut menangis. Mama berusaha menenangkan Vina dan Vito. Vito yang sadar akan kesalahannya segera meminta maaf kepada kakaknya. "Gak… aku gak mau main lagi sama Vito! Kamu jauh-jauh aja!" kata Vina tetap dengan nada kesal. Vito semakin menangis sejadinya. Mama menghampiri Vina, "Vina, seperti yang Mama sudah bilang sebelumnya, ayo belajar maafkan adikmu." Vina cemberut, "Sampai berapa kali, Ma? Dulu-dulu juga Vina selalu maafin Vito!" Mama tersenyum, "Firman Tuhan berkata kita harus bisa memaafkan orang sebanyak tujuh puluh kali tujuh kali, yang artinya tidak ada batasan dalam mengampuni orang lain."
Apa teman-teman pernah mengalami hal yang Vina alami? Saat ada yang bersalah kepada kita dan rasanya sulit sekali untuk memaafkan mereka. Mungkin tanpa sengaja kita membalas sikap mereka dengan perkataan yang tidak baik. Kalau kamu pernah lakukan itu, minta ampun ya sama Tuhan dan belajar untuk bisa mengampuni mereka. Tuhan Yesus sudah mengajarkan kepada kita untuk saling mengampuni satu sama lain. Bahkan Tuhan Yesus sudah terlebih dahulu memaafkan seluruh kesalahan kita. Mari tiru teladan-Nya! [MS-RK]