Ada banyak suara di dunia ini yang dapat kita dengar dengan telinga kita. Misalnya saja suara mesin mobil, suara air mengalir, suara burung berkicauan, atau mungkin suara jangkrik di malam hari. Namun apakah kalian tahu ada pula suara yang tidak dapat didengar dengan telinga? Suara tersebut muncul dalam hati kita. Suara dalam hati tersebut bisa suara yang baik dimana mengingatkan kita untuk berbuat benar, namun kita juga dapat mendengar suara yang yang salah yang membujuk kita untuk melakukan hal yang tidak benar. Dalam kisah Alkitab yang kita baca hari ini, Hawa mendengar suara sang ular yang membujuknya untuk makan buah pohon pengetahuan yang baik dan jahat. "Wah, indahnya buah ini...sepertinya segar sekali ya rasanya. Tapi sayang aku tidak boleh makan, padahal kelihatannya enak sekali. Sepertinya perkataan ular itu ada benarnya." Mungkin seperti itu kira-kira pikiran Hawa saat ia mendengar perkataan ular di taman Eden. Pada akhirnya, Hawa memilih mendengar suara ular yang salah, Adam pun mengikuti suara Hawa (ayat 6) padahal mereka telah mendengar jelas larangan dari Tuhan. Akibatnya, Adam dan Hawa diusir dari Taman Eden karena ketidaktaatan mereka. Mungkin kita juga pernah seperti Hawa ya, kita memilih mendengarkan suara di hati kita yang salah. Tahu darimana suara ini salah? Suara yang salah adalah suara yang bertentangan dengan firman Tuhan atau perintah Tuhan, seperti suara ular yang didengar Hawa. Jika kita mengikuti suara yang salah, kita akan menanggung akibat yang buruk. Oleh sebab itu, mari kita tekun membaca firman Tuhan, berdoa, membaca Revive Kids dan rajin beribadah, sehingga kita bisa lebih peka mendengar suara Tuhan dalam hati kita. Kita adalah domba-domba Tuhan, kita harus mengenal suara gembala kita, yaitu Tuhan Yesus (Yohanes 10:27). Belajarlah untuk mengenal suara Tuhan melalui firman-Nya, agar hidup kita dapat dipimpin oleh Tuhan menjadi lebih baik lagi. [AF]