“Jenny, ayo bantu beresin mainan adiknya!” Jenny yang baru saja duduk dan menyalakan TV, terpaksa bangun lagi dan membantu adiknya, Kylie yang masih berumur 3 tahun untuk membereskan mainannya. “Duh, kamu kalo nggak bisa beresin jangan main lah, dek! Nyusahin orang aja,” gerutu Jenny. Begitu selesai membantu adiknya, ia pun balik untuk menonton TV sampai tiba-tiba, “Jenny, tanaman di luar disiramin ya!” Jenny keluar sambil membawa ember lalu menyiram dengan asal-asalan kemudian langsung masuk ke kamar. Mama yang melihat Jenny segera menyusulnya dan berkata, “Jenny, setiap kamu membantu Mama dan adik kamu, kamu artinya juga melakukan itu untuk Tuhan lho! Coba saat kamu bantu bereskan mainan Kylie, kamu sambil tertawa dan bercanda bukan marah-marah, pasti jadi lebih ringan. Saat kamu menyiram tanaman, nikmati juga bunga-bunga yang indah yang Tuhan sudah ciptakan.” Jenny pun berpikir dan mengakui kesalahannya.
Hayo, siapa yang masih suka melakukan sesuatu dengan menggerutu? Jika kamu orangnya, hari ini kita harus mulai berubah ya! Alkitab berkata, kita harus kerjakan segala sesuatu untuk Tuhan dan melakukan dalam kasih. Percayalah bahwa segala sesuatu yang kita kerjakan dengan sukacita dan dengan dasar mengasihi Tuhan dan sesama, akan membuat pekerjaan tersebut terasa lebih menyenangkan, bahkan juga akan menyenangkan hati Tuhan. [VJ]