Apakah kamu pernah berebut makanan atau mainan dengan kakak/adik atau temanmu? Sikap berbagi memang tidak muncul secara otomatis dalam hidup kita. Yesus memahami itu, sehingga Ia mengajarkannya melalui perumpamaan tentang seorang yang sangat kaya. Dalam perumpamaan itu dikatakan ada seorang kaya yang baru saja panen gandum. Gandumnya begitu banyak sehingga tidak cukup ruang untuk menyimpannya. Orang kaya itu kemudian hendak membangun lumbung yang jauh lebih besar. Ia berencana untuk menyimpan semua gandum untuk dirinya sendiri. Tetapi Tuhan berkata kepada orang kaya itu, "Kamu bodoh! Malam ini juga kamu akan mati. Lalu, siapa yang akan memiliki semua kekayaan yang kamu simpan?" Orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, tidaklah kaya di hadapan Tuhan. Ketika kita takut kehilangan apa yang kita punya, maka kita kehilangan kesempatan untuk berbagi dengan orang lain. Semua yang kita miliki berasal dari Tuhan, dan Tuhan mau kita bisa menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Mari bersyukur atas semua yang kita miliki dan belajar untuk menjadi saluran berkat Tuhan bagi banyak orang untuk kemuliaan Tuhan. [EH]