"Iya, Ma. Nanti dulu ya. Aku selesaikan game ini dulu," akhir-akhir ini begitu kalimat yang sering Charlie ucapkan kepada papa dan mama. Charlie baru saja mendownload game puzzle di handphone nya dan ia sangat ketagihan bermain game ini. "Charlie, jangan lupa keluarkan piring kotor mu dari kamar ya!" Mama masuk ke kamar Charlie dan mengingatkan Charlie. "Nanti dulu ya ma, aku lagi asyik main games nih, lima menit lagi ya." Mama geleng-geleng. Ini kali ke tiga, Charlie melanggar peraturan yang mama buat di rumah. Peraturan ini mengharuskan semua anggota keluarga untuk hanya makan di meja makan, bukan di dalam kamar. Dan lagi-lagi pula karena games, Charlie mengabaikan perintah mama. Lima belas menit kemudian, Charlie keluar dari kamar sambil menggaruk-garuk kakinya, "Ma, aduh tolong! Kakiku digigit semut, gatal sekali! Dan tiba-tiba banyak semut di kamarku!" Ternyata, semut itu berasal dari piring kotor bekas makanan Charlie yang belum dikeluarkan dari kamar.
Berbeda dengan Charlie, Yusuf, dalam bacaan Alkitab hari ini merupakan contoh anak yang taat kepada orang tuanya. Kalau Charlie selalu berkata "Ya, nanti dulu ya." Atau "Ya, sebentar lagi ya.", Yusuf justru langsung mengerjakan apa yang ayahnya perintahkan untuk melihat saudara-saudaranya yang sedang menggembalakan kambing domba. Ketika kita menunda mengerjakan apa yang orang tua kita perintahkan itu sama saja dengan kita tidak menghormati mereka. Firman Tuhan dalam Kolose 3:20, mengingatkan kita semua supaya kita selalu menaati orangtua kita dalam segala hal, karena itulah yang Tuhan pandang baik. Mari hari ini kita belajar dari Yusuf yang mau menaati apa yang ayahnya katakan. Jangan sampai games atau hal-hal lain membuat kita menunda apa yang papa mama minta kita lakukan ya! [AF]