Ketika melihat langit yang biasanya berwarna biru cerah, tiba-tiba berubah menjadi gelap abu-abu, kita pasti menduga akan terjadi hujan. Ketika hujan turun dengan deras disertai angin yang kencang, kita akan kembali menduga jika perjalanan menuju rumah kita pasti macet. Melihat air menggenang tinggi di selokan, lagi-lagi kita menduga akan terjadi banjir. Ternyata banyak hal yang sering kita duga akan terjadi dan memang ada kemungkinan akan terjadi. Firman Tuhan hari ini menceritakan bahwa saat Yesus berada di Tirus, ada orang yang membawa kepada-Nya seorang yang tuli dan gagap. Orang-orang membawa orang tuli dan gagap itu kepada Yesus dan berharap Yesus menyembuhkannya. Mereka menduga, Tuhan meletakkan tangan-Nya kepadanya. Namun ternyata Tuhan menyingkir bersama orang tersebut, mencolok jari-Nya ke telinga orang tuli tersebut, meludah, dan meraba lidah orang tersebut dan berkata "Efata!" Mukjizat kesembuhan terjadi. Ternyata Tuhan melakukan mukjizat kesembuhan dengan cara yang tidak diduga.
Sama seperti kisah di atas, mungkin sering kali kita menduga-duga bagaimana cara Tuhan menolong kita atau melakukan mukjizat atas hidup kita. Apabila apa yang kita harapkan tidak terlaksana, kita berpikir Tuhan tidak menolong kita. Padahal, pada nyatanya Tuhan bisa menolong kita dengan berbagai macam cara yang tidak dapat kita duga. Jadi mulai sekarang, jangan pernah batasi cara Tuhan bekerja. Cukup percaya dan lakukan apa yang benar di mata Tuhan, lalu terimalah pertolongan-Nya yang ajaib. [MS&RK]