Sharon Day kehilangan dompetnya saat ia berusia 16 tahun di tahun 1968 silam. 54 tahun kemudian, seorang pekerja kontraktor, bernama Bradley Scott, menemukan sebuah dompet pada sebuah saluran air, saat sedang pekerjaan renovasi gedung bekas sekolah Sharon yang akan dijadikan apartemen. Bradley Scott berinisiatif mencari pemilik dompet tersebut. Ia mencarinya di Facebook dan ternyata pencariannya berhasil. Sharon terkaget-kaget saat diberi tahu bahwa dompet miliknya ditemukan kembali. Ia sangat bahagia karena ia merasa seperti masuk ke dalam mesin waktu. Semua kenangan di masa itu, teringat kembali karena di dalam dompetnya penuh dengan foto-foto SMA-nya. Ia pun bersyukur karena Bradley Scott mencarinya dan mengembalikan dompetnya.
Bagi beberapa dari kita, mungkin kita merasa sudah tidak lagi penting untuk mengembalikan dompet tersebut, karena ini barang lama yang mungkin sudah tidak lagi dibutuhkan. Uangnya pun sudah uang lama yang tidak lagi berlaku. Jika kita menjadi Scott, mungkin kita akan mengabaikannya, karena merasa buang waktu dan sia-sia saja mencarinya. Namun, kita tahu ternyata perbuatan itu membuat orang lain bahagia dan ternyata dibutuhkan. Sama seperti kita membagikan injil atau kabar baik tentang Tuhan Yesus. Kita mungkin merasa, "Mereka tidak memerlukannya." "Sepertinya mereka tidak suka kalau aku menceritakan tentang Tuhan Yesus." Tapi, apakah kamu tahu bahwa ternyata banyak orang yang membutuhkan cerita tentang Tuhan Yesus. Belum lagi mereka yang mendengar dan percaya, mereka akan sangat berbahagia karena mereka menerima keselamatan. Setiap orang sangat memerlukan Tuhan Yesus dan keselamatan yang didapat di dalam Dia. Jadilah seperti ‘Bardley Scott’ yang mengantarkan kebahagiaan itu kepada ‘Sharon Day’! [EZ]