Papa sudah berulang kali mengingatkan Herry untuk tidak meletakkan sepeda sembarangan. Setiap selesai dipakai, bukannya menyandarkan sepedanya ke dinding dengan benar, Herry selalu menggeletakkan sepedanya ke lantai begitu saja di depan rumah. Suatu hari, ketika teman Papa datang bertamu ke rumah, mobil mereka sedang parkir masuk dan menabrak sepeda Herry. Sepedanya hancur dan sepertinya tidak bisa diperbaiki lagi. Herry terkejut dan merasa sangat bersalah. Kejadian ini membuat Herry sadar akan nasehat Papa. Sekarang Herry lebih menjaga barang-barangnya dan ia berubah menjadi lebih bertanggung jawab.
Hal ini sederhana namun terkadang sangat sulit untuk kita lakukan adalah mendengarkan dan taat. Ketika orang tua kita menegur kesalahan yang kita lakukan, kita harus mendengarkan dan belajar untuk melakukan nasehat mereka. Firman Tuhan juga mengajarkan kita untuk taat. Bahkan kita juga harus setia dalam hal yang kecil, hal yang sederhana. Ketika kita membiasakan diri dengan setia pada hal-hal yang kecil, nantinya Tuhan akan percayakan kita dengan hal-hal yang lebih besar. Kesetiaan kita pada Tuhan juga menumbuhkan iman kita di dalam Tuhan, sehingga semakin hari semakin kita bertumbuh dan menjadi serupa dengan Yesus.[JH]