Jam sudah menunjukan pk.06.30. Sudah waktunya Lola berangkat ke sekolah. Melihat langit yang gelap, Mama minta Lola untuk memakai jaket dan membawa payung karena sepertinya akan turun hujan. Namun Lola tidak mau mendengarkan perintah Mama. Ia berangkat ke sekolah tanpa memakai jaket dan membawa payung. Tidak berapa lama, hujan turun yang sangat lebat disertai angin yang kencang. Hujan pun turun sampai jam pulang sekolah Lola. Lola pulang ke rumah kehujanan dan basah kuyup. Keesokan harinya Lola harus ijin tidak masuk sekolah karena sakit flu dan demam. Itulah akibat dari Lola tidak mendengarkan perintah Mama. Seandainya Lola mau melakukan nasehat Mama, ia tidak akan sakit dan bisa pergi ke sekolah seperti biasanya.
Berbeda dengan Lola, ada seorang Raja Israel yang begitu luar biasa. Hatinya terarah kepada Tuhan dan Ia selalu menaati perintah Tuhan, ia adalah Raja Hizkia. Ia hanya menyembah Tuhan yang hidup. Raja Hizkia menghancurkan patung-patung dewa yang menjadi berhala bagi bangsa Israel. Bahkan Alkitab mencatat tidak ada raja-raja di Yehuda, baik yang sebelum maupun yang sesudah, yang seperti dia. Ia selalu melakukan perintah Tuhan. Maka dari itu kemanapun ia pergi, Tuhan menyertainya. Kita pun bisa memilih, apakah kita mau seperti Lola atau mau menjadi seperti Raja Hizkia. Setiap ketidaktaatan yang kita lakukan pasti membuahkan hasil yang tidak menyenangkan, sedangkan ketika kita memilih untuk taat dan mau melakukan perintah Tuhan, maka Tuhan berjanji akan selalu menyertai kita kemanapun kita pergi dan berada. Kasih dan damai-Nya pasti memimpin dan bersama dengan kita semua. [FL]