Suatu hari sepulang sekolah, Garry menemukan seekor anjing chow-chow duduk di depan pintu rumah. Ternyata anjing itu diberikan oleh teman Mama Garry, secara gratis. Padahal, sudah beberapa bulan Garry ingin anjing chow chow, tapi Mama dan Papa belum mampu untuk membelikan karena harganya yang sangat mahal. Namun, Garry bisa dapat dengan cuma-cuma, tanpa membayar apapun. Betapa senangnya Garry!
Meskipun dapat dengan gratis, sebetulnya harga anjing tersebut tidaklah murah. Sama seperti hidup kita yang telah dibayar dengan darah yang sangat mahal, yaitu darah Yesus Kristus, sehingga kita telah lunas dibayar. Meskipun kita mendapatnya dengan gratis, bukan berarti keselamatan ini murah! Karena dosa-dosa kita, telah lunas dibayar oleh karya penebusan Kristus. Ia membayar hidup kita dengan hidup-Nya sendiri. Yesus mencurahkan darah di kayu salib dan mati untuk kita. Karena dosa-dosa kita kita sudah dibayar lunas, kita bukan lagi hamba dosa, melainkan hamba Allah. Makanya, kita tidak boleh lalai atau hidup sembarangan dan semau kita. Tetapi selayaknya hamba, kita harus hidup menuruti kata Tuan kita, yaitu Tuhan Yesus. Ingatlah, meskipun kita mendapatkan keselamatan itu secara gratis, tapi Yesus telah membayarnya dengan harga yang sangat mahal, yaitu dengan nyawa-Nya sendiri. Jangan sia-siakan itu! Hiduplah sesuai dengan perintah-Nya dan muliakanlah Dia lewat kehidupanmu.[VJ]