Ada satu peristiwa di mana Daniel mendapat suatu penglihatan. Dalam penglihatan itu ia melihat peperangan di alam roh, di mana ada kuasa si jahat yang menghalanginya untuk menerima berita Allah, sehingga jawaban doa itu tertunda. Satu kejadian yang mengharukan bahwa malaikat datang membawa pesan agar Daniel jangan takut. Sebab sejak hari pertama, permohonan Daniel untuk mendapat pengertian, untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan sebenarnya sudah didengar. Namun, ada pemimpin kerajaan orang Persia yang berdiri 21 hari lamanya menentang malaikat itu. Sampai kemudian Mikhael pun datang menolongnya, maka malaikat itu bisa menjumpai Daniel dan memberitahu pengertian yang akan terjadi pada bangsanya di hari-hari terakhir. Setelah itu, malaikat tersebut akan kembali berperang dengan pemimpin orang Persia tadi, yang akan berlanjut melawan penguasa Yunani. Apa yang dialami Daniel ini memberi pengertian bagi kita bahwa peperangan di alam roh adalah suatu realita, namun sekaligus meneguhkan kita bahwa kuasa Iblis akhirnya akan takluk di hadapan Tuhan.
Paulus sendiri menyebutkan bahwa sebagai orang percaya, perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, dan roh-roh jahat di udara. Karenanya, kita harus membekali diri dengan perlengkapan senjata Allah, yaitu kebenaran, keadilan, kerelaan memberitakan Injil, iman, dan firman Allah (Efesus 6:10-18). Menarik untuk memperhatikan pesan Rasul Paulus ini, di akhirnya kita diperintahkan untuk mengenakannya dalam segala doa dan permohonan, di setiap waktu di dalam Roh, serta berjaga-jaga dalam doa tersebut dengan permohonan yang tak putus-putusnya. Hari ini mungkin ada doa-doa yang kita panjatkan tak kunjung terjawab. Jangan pernah menyerah. Kita tak bisa menampik bahwa Iblis akan terus bekerja selagi mereka memiliki kesempatan, karena akan tiba waktunya mereka akan mendapat penghukuman kekal di api Neraka (Matius 8:29). Salah satu upaya mereka dalam melemahkan iman kita adalah menghalangi terjawabnya doa-doa orang-orang benar. Namun kita tak perlu takut! Meski si Jahat terus berupaya, teruslah berdoa dan tetaplah kuat seperti kata firman-Nya, "Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya!"[RS]