Kata orang cinta adalah segalanya, seperti lirik sebuah lagu, "Love is all we need. Let your heart believe. Love is everything". Namun benarkah demikian? Kita acapkali salah mengartikan bahwa cinta adalah segalanya sehingga berpikir bahwa apa pun akan dilakukan demi yang namanya cinta. Pandangan demikian membuat seseorang buta, sehingga tak jarang mengakibatkan mereka terjerumus ke dalam tindakan-tindakan yang tidak baik dan hubungan yang tidak sehat. Karena cinta, seseorang bisa tidak fokus belajar, karir tidak berkembang, tak lagi memiliki waktu dengan keluarga dan sahabat, dan bahkan membuat seseorang terjerumus pada hubungan seks bebas.
Jangan terlalu naif dengan berpikir cinta adalah segalanya. Kita harus realistis dalam menanggapi perasaan jatuh cinta. Cinta yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih buruk harus kita pertimbangkan. Jangan biarkan cinta meracuni kehidupan kita. Cinta itu selalu melindungi, inilah dasar yang benar dalam pandangan firman Tuhan. Seperti apa yang dikatakan oleh firman-Nya bahwa kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak bersukacita karena ketidakadilan tetapi karena kebenaran, dan menutupi segala sesuatu. Bagaimana dengan hubunganmu? Adakah hal-hal yang malah merusakmu hanya karena cinta? Mintalah hikmat dan kekuatan dari Tuhan untuk mengambil keputusan yang selaras dengan kebenaran firman Tuhan. Singkirkan hal apa pun yang membuat kehidupanmu rusak, kecanduan dan memalingkan hatimu dari Tuhan, keluarga, dan orang-orang terdekat. [RS]