LOVE IS NOT RUDE

Selasa,22 Februari 2022

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

1 Korintus 13:5

RENUNGAN INSPIRASI

Data WHO menunjukkan bahwa satu dari tiga perempuan di dunia mengalami kekerasan, baik secara fisik mau pun seksual. Di antara banyaknya kasus kekerasan pada perempuan, Badan Pusat Statisik menemukan bahwa tingkat kekerasan yang dialami perempuan belum menikah yaitu sebesar 42,7 persen. Angka ini cukup membuktikan bahwa perempuan yang belum menikah banyak menjadi korban kekerasan. Hampir 20 persen pelaku kekerasan ini adalah pacar atau teman dari korban. Kekerasan dalam pacaran atau dating violence sendiri meliputi kekerasan emosional, fisik, ekonomi, dan pembatasan aktivitas. Yang miris adalah beberapa orang memilih bertahan dalam hubungan yang tidak sehat ini karena beberapa alasan yaitu cinta dan percaya pasangan atau keadaannya akan berubah, takut kesepian, takut akan penolakan, harga diri rendah, dan lain sebagainya.
Kita semua harus memahami bahwa dating violence bertentangan dengan apa yang Yesus ajarkan bagi kita. Kasih itu tidak kasar, tidak memikirkan diri sendiri, tidak mudah marah, dan tidak mengingat-ingat kesalahan yang dibuat orang lain (1 Korintus 13:5 AMD). Jadi setiap perlakuan yang bertentangan dengan kriteria ini bukanlah kasih yang sejati. Kasih yang sejati dalam suatu hubungan seharusnya meningkatkan kualitas hidup kita, bukan malah menambah beban fisik dan emosional. Jadi jika hari ini ada di antara kita yang mengalami dating violence, jangan biarkan hal ini berkelanjutan. Beranikan diri untuk jujur tentang apa yang Anda rasakan atas perlakuan yang Anda terima, dan lihat bagaimana respon serta perubahan yang terjadi. Luangkan waktu untuk merenungkan apakah hubungan yang Anda jalani layak dipertahankan atau tidak. Bila perlu, jangan sungkan untuk mengkonsultasikan hal ini pada pembimbing rohani Anda untuk membantu memikirkan jalan keluar. Bagaimana pun juga, kita harus selalu ingat bahwa dating violence bukanlah praktik yang benar dalam sebuah hubungan Kristen. Jangan biarkan diri berlama-lama dalam hubungan yang tidak sehat seperti ini. [LS]

1. Bagaimana pandangan Anda tentang kekerasan dalam hubungan berpacaran? Apakah Anda pernah mengalaminya?
2. Ceritakan pengalaman Anda ketika berhasil keluar dari hubungan yang tidak sehat. Namun jika Anda sedang mengalami kekerasan dalam hubungan berpacaran, langkah konkret apa yang perlu Anda lakukan?
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com