PAY THE PRICE

Minggu,24 April 2022

BACAAN ALKITAB HARI INI

Filipi 2:5-9

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Filipi 2:8

RENUNGAN INSPIRASI

Anne Bishop, penulis novel pemenang Crawford Award, pernah berkata, "Segala sesuatu ada harganya. Pertanyaannya, apakah Anda bersedia untuk membayar?" Pernyataan ini ada benarnya. Setiap perkataan, tindakan, dan keputusan yang diambil, pasti ada konsekuensinya. Salah satu yang membedakan adalah kapan kita akan mengalaminya. Ada konsekuensi yang sifatnya langsung, bahkan instan, ada konsekuensi yang baru akan kita alami setelah jangka waktu cukup panjang. Konsekuensi itulah harga yang harus kita bayarkan di dalam kehidupan ini, suka atau tidak suka, kita pasti harus membayarnya. Ketika manusia pertama, Adam dan Hawa, jatuh ke dalam dosa, maka ada konsekuensi dosa yang harus dibayar (Kejadian 3:16-19). Manusia telah kehilangan kemuliaan Allah. Harga yang harus dibayar oleh manusia dan seluruh keturunannya begitu besar, yaitu kepastian menuju hukuman yang kekal.
Namun puji dan syukur kepada Tuhan, karena kasih-Nya yang begitu besar bagi seluruh umat manusia, Ia merancangkan rancangan keselamatan. Suatu rencana penebusan yang akan dilakukan-Nya sendiri. Allah mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, turun ke dunia, dengan tidak mempertahankan kesetaraan-Nya dengan Allah, mengambil rupa manusia. Dalam kemanusiaan-Nya itu, Yesus taat pada rencana Allah. Yesus taat sampai mati, bahkan sampai mati di atas kayu salib. Anugerah keselamatan yang kita terima dengan cuma-cuma itu bukan tidak ada harganya. Tetapi justru terlalu mahal untuk kita bayar, kita tidak akan pernah sanggup untuk melakukannya bagi diri kita sendiri, hanya Yesus yang sanggup membayarkan harganya bagi kita semua. Lantas sekarang apa harga yang harus kita bayar? Sebagaimana Yesus yang telah merendahkan dan mengosongkan diri-Nya untuk taat pada rencana penebusan, maka kita pun harus merendahkan diri kita dan taat pada kehendak Allah atas hidup kita. Sebagai orang yang telah ditebus dan harganya telah lunas dibayar oleh Yesus, kita tidak lagi memiliki hak atas hidup kita. Hidup yang ada pada diri kita saat ini semata-mata adalah untuk Tuhan, milik Tuhan dan bagi kemuliaan-Nya. Yesus telah mencurahkan darah-Nya di Kalvari untuk membayar lunas penebusan atas hidup kita, itu sebabnya sudah sepantasnya kita mengabdikan diri kita sepenuhnya pada panggilan dan rencana Tuhan. Seperti pujian yang mengatakan: "Hidupku bukannya aku lagi, tapi Yesus dalamku." [HS]

REFLEKSI DIRI

1. Bagaimana Anda menyikapi pengorbanan yang Yesus lakukan di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa Anda, menyucikan hidup Anda dan membenarkan Anda di hadapan Allah?
2. Sudahkah Anda hidup bagi Yesus? Apa yang hendak Anda lakukan dengan seluruh keberadaan diri Anda untuk dapat memberikan hidup Anda bagi penggenapan rencana Allah?

POKOK DOA

Tuhan Yesus, terima kasih. Terima kasih untuk kasih-Mu kepadaku dan ketaatan-Mu untuk mati bagiku. Terima kasih, Engkau sudah membayar lunas harganya. Engkaulah Penebusku yang mulia. Sekarang pakailah hidupku sepenuhnya hanya untuk kemuliaan-Mu, karena hidupku bukannya aku lagi, tetapi Yesus yang hidup di dalamku. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Sadari bahwa hidup Anda adalah milik Tuhan yang telah membayar lunas harga penebusan melalui darah-Nya yang tercurah di Kalvari. Berikanlah seluruh keberadaan diri Anda untuk kemuliaan nama-Nya.

HIKMAT HARI INI

“Jesus Christ paid the price for our eternal salvation through the shedding of His blood on Calvary’s cross for all men–equally.” – Franklin Graham
Yesus Kristus membayar harga keselamatan kekal kita melalui pencurahan darah-Nya di salib Kalvari untuk semua manusia–semuanya sama.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com