TO BE LIKE JESUS

Sabtu,25 Februari 2023

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Roma 8:29a

RENUNGAN INSPIRASI

Setiap orang tua selalu mempunyai hasrat untuk menjadi orang tua yang dikagumi anak-anak, membanggakan keluarga, mencetak anak seperti versi junior dirinya, dan lain sebagainya. Ada banyak cara yang diupayakan mulai dari membaca buku, belajar dan mempraktikkan ilmu-ilmu parenting, memberikan pendidikan terbaik, melakukan tes bakat anak dan mengembangkan mereka sesuai bakatnya, dan banyak lagi. Ini semua tidak salah. Bagaimanapun juga, itu menjadi peran mutlak kita selaku orang tua. Tetapi yang seringkali terjadi adalah kita lupa pada satu hal terpenting dalam menjalankan peran kita, yaitu menjadikan keluarga kita untuk memiliki keserupaan dengan Kristus.

Menjadikan keluarga kita serupa seperti Kristus bukanlah pekerjaan mudah dan instan. Saat Yesus memulai babak kehidupan di bumi ini, Yesus pun mengalami pertumbuhan seperti kita. Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia. Yesus bertumbuh baik secara fisik, mental-intelektual, sosial, dan rohani. Ini berbicara bagaimana Yesus bertumbuh sehat, berhikmat dan cakap mengajar bahkan saat masih berusia dua belas tahun, memiliki hubungan sosial yang baik dan mampu bergaul dengan siapa pun dari kalangan mana pun. Yesus memiliki hati yang welas asih, yang mudah tergugah dengan rasa belas kasih kepada orang-orang yang menderita, serta memiliki ketaatan pada kehendak Bapa sampai akhir hidup-Nya. Inilah peran terpenting kita, dan tentunya menjadi seperti Kristus dibangun melalui ketaatan, sebagaimana halnya dengan Yesus Kristus sendiri. "Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya" (Ibrani 5:8). Sudahkah kita membimbing anak-anak kita untuk terus bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Juruselamat kita? Pemuridan keluarga bukanlah memakai firman Tuhan untuk memperoleh apa yang kita inginkan, bukan pula sebagai ancaman untuk membuat anak-anak menuruti kita. Mari kita bimbing mereka dalam ketaatan pada Tuhan, yang digerakkan oleh kasih dan rasa syukur yang tulus, agar semakin hari mereka semakin serupa dengan Kristus. [RS]

Setelah Anda menindaklanjuti bagian Tantangan, kira-kira bagian apa yang tersulit dalam menumbuhkembangkan anak untuk menjadi serupa dengan Kristus? Bagaimana Anda mengatasinya?
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com