Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa setiap kita memiliki misi Tuhan yang harus kita penuhi, karena kita tidak sekadar hidup untuk diri kita sendiri. Untuk itu, Tuhan memberi kita keterampilan dan bakat yang diperlukan, dan kita dipanggil untuk menggunakan karunia tersebut untuk melayani sesama sehingga nama Tuhan dimuliakan.
Sementara beberapa orang mengalami panggilan yang jelas dan dramatis dari Tuhan, kebanyakan dari kita tidak mendengar Tuhan berbicara pada kita dari awan-awan. Jadi, bagaimana kita menemukan tanda bahwa Tuhan memanggil kita dalam suatu tugas tertentu? Apa panggilan Tuhan untuk kita lakukan? Hanya sebagian kecil yang dipanggil untuk menjadi pelayan Tuhan penuh waktu. Bagi sebagian besar dari kita, panggilan Tuhan ada dalam hal-hal yang kita lakukan sehari-hari. Panggilan Tuhan memberi tujuan dalam hidup kita, dan biasanya dimulai dengan kerinduan dari diri kita untuk melayani dan memuliakan Tuhan dalam apa yang kita lakukan. Jika kita memiliki kerinduan tersebut, peluang yang tak terduga bisa tiba-tiba muncul. Tuhan biasanya mengejutkan kita dengan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang selalu ingin kita lakukan, terutama ketika kita sudah lama mendoakannya. Lihat Yusuf. Ia tahu bahwa ia dipilih Tuhan untuk menjadi pemimpin, namun sepertinya hal tersebut tidak terwujud karena ia dijual menjadi budak bahkan dipenjarakan. Ketika ia berpikir ada peluang untuk mendapatkan kembali kebebasannya, tak satu pun yang terwujud. Hingga sesuatu yang tak terduga muncul. Ketika Firaun meminta Yusuf menafsirkan mimpinya, ia tak pernah tahu bahwa ia akan menjadi perdana menteri di menit berikutnya. Hal serupa mungkin terjadi pada kita. Teladani Yusuf, saat kita menunggu sesuatu yang lebih baik, lakukanlah tugas yang kita miliki dengan tekun dan sukacita. Tuhan mengirimkan tanda dengan cara yang unik dan beragam. Bagi Anda yang masih berusaha mengenali panggilan Tuhan, mulailah memperhatikan bakat khusus Anda dan pekerjaan apa yang membuat Anda sukacita. Jika Anda tidak menyadari keahlian Anda, itu mungkin karena Anda sibuk membandingkan diri dengan orang lain. Anda akan teralihkan dari panggilan Anda sendiri ketika mencoba menjadi seperti orang lain dan tidak menerima kualitas yang diberikan Tuhan pada diri Anda. Anda dapat mendalami pembelajaran tentang diri Anda melalui doa, pembelajaran Alkitab, dan membicarakannya dengan komunitas rohani Anda. Saat Anda mendapati Tuhan memanggil Anda, mintalah petunjuk dari Tuhan sebelum memulainya. Jika Anda belum mengenali tanda panggilan dari Tuhan untuk tugas tertentu, bawalah Tuhan ke dalam pekerjaan apa pun yang Anda lakukan (Kolose 3:17). Percayalah, saat Anda memperhatikan tanda-tanda Tuhan memanggil Anda untuk melakukan sesuatu dan Anda taat menjawab panggilan Tuhan, Anda akan takjub dengan berkat Tuhan yang akan mengikuti Anda. [EH]