Dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini, setiap orang pasti memiliki media sosial. Entah digunakan untuk berkomunikasi, maupun sekedar untuk melihat berbagai konten. Pernahkah Anda mencari sebuah konten, bahkan hanya satu atau dua kali, namun setiap kali Anda membuka akun media sosial Anda, maka yang muncul adalah konten serupa? Setiap konten yang muncul di halaman media sosial Anda diatur oleh sistem yang disebut sebagai "algorithm" atau algoritma. Menurut "sasanadigital.com", istilah algoritma dalam media dapat diartikan sebagai suatu aturan matematika yang menentukan konten yang muncul dan dapat diakses dalam akun media sosial kita. Algoritma dapat dianalogikan seperti lalu lintas yang mengatur media sosial kita. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dengan konten yang kita lihat. Jangan sampai kitalah yang menjadi "produk" yang dijual kepada pengiklan melalui algoritma media sosial.
Dalam bacaan firman Tuhan hari ini, orang percaya diingatkan untuk selalu memeriksa jalan-jalan yang ditempuhnya. Media sosial secara masif telah mempengaruhi kehidupan banyak orang. Algoritma di dalamnya tidak hanya memprediksi, namun juga membentuk perilaku kita. Ada jutaan konten media sosial, apa yang kita lihat bisa saja menjadi referensi kita dalam hidup. Oleh karena itu, kita perlu waspada untuk tidak serta merta percaya, meniru, dan menyebarluaskan apa yang kita lihat di media sosial. Jika kita membuka media sosial kita sekarang, kira-kira konten apa yang paling mendominasi? Kita harus melakukan seleksi konten, karena media tersebut akan mempengaruhi pikiran, hati, bahkan perilaku kita. Mintalah tuntunan Roh Kudus untuk setiap apap un yang kita lihat, pikirkan, dan lakukan, agar diuji terlebih dahulu. Apakah Tuhan dipermuliakan atau tidak, apakah hal tersebut berguna atau tidak. Jika ada konten-konten yang tidak benar dan tidak berguna, beranilah untuk memblokir, memberi tanda "tidak tertarik", atau "unfollow". [MLS]