BULLDOZER PARENTING

Rabu,05 Februari 2025

BACAAN ALKITAB HARI INI

Amsal 22:6

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Amsal 29:15

RENUNGAN INSPIRASI

Apakah Anda familiar dengan istilah lintas generasi? Generasi "Baby boomer" diambil dari istilah ledakan kelahiran bayi setelah perang dunia kedua. Generasi X merupakan awal dari penggunaan komputer. Generasi Y atau milenial tumbuh bersama teknologi dan internet. Generasi Z merupakan generasi adaptif terhadap teknologi dan digital. Generasi Alpha selain sangat akrab dengan internet, mereka cepat mahir dengan teknologi terbaru. Melihat perbedaan karakteristik dari lintas generasi, hal ini tentu berdampak pada perbedaan dalam hal etos belajar, etos kerja, bahkan value (nilai) dalam hidup. Generasi X tentu memiliki perbedaan cara pandang dalam melihat masalah dibandingkan dengan generasi Z atau Alpha. Generasi Z atau Alpha akan melihat masalah secara praktis, namun karena itu pula mereka enggan menjalani proses.
Dengan kenyataan yang kita hadapi, masalah yang kemudian muncul adalah pola asuh "bulldozer parenting", yaitu pola asuh menyingkirkan semua rintangan supaya anak-anak Anda mendapatkan kenyamanan yang tidak bisa Anda dapatkan dulu. Apakah Anda segera memberikan jalan keluar saat anak-anak Anda mengalami masalah? Pendekatan apa yang Anda pilih saat anak menghadapi sebuah masalah–segera menyingkirkan masalahnya atau mencari solusi sambil mempelajari value apa yang didapatkan? Firman Tuhan mengingatkan kita sebagai orang tua untuk mendidik anak-anak dalam segala hal, namun terutama dalam iman dan takut akan Tuhan, dengan mengajarkan dan mencontohkan firman Tuhan berulang-ulang kepada anak-anak (Ulangan 6:7). Sikap kita sebagai orang tua yang tidak menegur anak-anak dalam kesalahan (bukan pribadinya), menunjukkan kompromi atas hal yang tidak diinginkan Tuhan. Jika kita melakukannya, apakah bedanya kita dengan Imam Eli yang tidak tegas atas pelanggaran anak-anaknya (1 Samuel 2:12-16), dan siapkah kita dengan konsekuensi yang akan terjadi pada anak-anak kita oleh karena pembiaran yang kita lakukan? Karena itu, hindari "bulldozer parenting" dalam pola asuh kita terhadap anak-anak, sebab dampaknya sangat fatal bagi kehidupan mereka di kemudian hari. [MLS]

REFLEKSI DIRI

1. Apakah Anda melakukan pola asuh bulldozer parenting? Seperti apa contohnya?
2. Mengapa kita perlu mendisiplinkan diri kita untuk tidak melakukan bulldozer parenting?

POKOK DOA

Terimakasih Tuhan untuk anugerah dalam mengenal kebenaran Firman-Mu. Kiranya Roh Kudus memberi hikmat bagiku untuk semakin taat akan firman-Mu dan menjadi contoh bagi anak-anakku. Dalam nama Yesus. Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Mengajarkan dan mencontohkan firman Tuhan berulang-ulang kepada anak-anak, lebih menekankan value kebenaran daripada selalu menyediakan jalan keluar. Berdoa untuk generasi muda.

HIKMAT HARI INI

Karena hormat dan takut akan TUHAN merupakan dasar segala kebijaksanaan. Pengenalan akan Yang Mahakudus menghasilkan segala macam pengertian.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com