Dickson sedang asik melihat ke taman di belakang rumah, hingga matanya tertuju pada 1 pohon yang besar, namun tidak berbuah. "Oma, mengapa pohon yang itu sudah tidak ada buahnya?" "Iya, padahal dulu pohon itu banyak buahnya dan manis-manis," jawab Oma. Tak lama Opa muncul dengan gergaji besar. "Buat apa, Opa?" Rupanya Opa mau menebang pohon yang tidak berbuah itu. "Sayang, Opa, jika pohonnya ditebang," kata Dickson. Opa hanya tersenyum. Teman-teman, hidup kita bagaikan pohon itu! Tuhan mau kita berbuah di dunia ini. Maksudnya, hidup sesuai panggilan Tuhan dan menjadi berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Pohon hidup untuk menghasilkan buah dan buahnya dinikmati oleh Oma dan Opa Dickson, sedangkan pohon itu sendiri tidak menikmati buahnya. Tuhan punya tujuan bagi hidup kita. Seharusnya, kita hidup bukan bagi diri kita sendiri, melainkan hidup bagi Kristus supaya orang lain dapat melihat karya Kristus dalam hidup kita. [VJ]