Papa dan Mama Nathan melayani sebagai usher di gereja mereka. Usher adalah orang-orang yang bertugas melayani jemaat saat masuk ke dalam ruang ibadah. Mereka akan mengarahkan jemaat untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. Pelayanan ini sangat membantu ketika keadaan ramai, dan jemaat kebingungan dalam memilih tempat duduk. Nathan terkadang kagum melihat kedua orang tuanya yang begitu setia melayani Tuhan.
Salah satu keputusan penting dalam hidup orang percaya adalah mau memberikan hati, waktu, dan pikirannya untuk melayani Tuhan. Melayani Tuhan bukanlah sebuah paksaan, melainkan harus timbul dari hati yang rindu untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Lalu pertanyaannya, bagaimana kita melayani? Melayani dapat kita lakukan di mana saja. Di gereja kita bisa membantu guru sekolah minggu, misalnya membantu membereskan sampah yang berserakan di ruang ibadah, membantu memimpin doa, atau membantu teman yang kesulitan menemukan ayat di Alkitab saat membaca firman. Di lingkungan sekitar kita, bisa saja dengan cara mengajak adik atau teman yang malas ibadah Minggu untuk mau ikut beribadah setiap hari Minggu. Bahkan membantu adik mengerjakan pekerjaan rumah pun termasuk dalam melayani Tuhan dengan membantu sesama kita. Berbuat baik dan menolong sesama juga bentuk pelayanan, karena hal itu menyenangkan hati Tuhan. Pelayanan yang Tuhan suka bukanlah dari seberapa berat tugas yang kita kerjakan, tapi seberapa tulus kamu lakukan pelayanan tersebut bagi Tuhan dan bagi sesamamu. Apakah kamu sudah memulai pelayanan kamu bagi sesama?[DP]