Mama dan Rika sedang mepersiapkan bahan-bahan untuk membuat kue di dapur. Rika membantu Mama menghitung jumlah telur yang akan dimasukkan ke dalam wadah mixer. Sambil menghitung, Rika memecahkan telur satu per satu dan memasukkannya ke dalam wadah tersebut. "Delapan, sembilan, sepu..oh tidak!" Mama terkejut dan bertanya apa yang terjadi? Ternyata telur ke sepuluh yang dimasukkan oleh Rika adalah telur yang rusak. Mama menyuruh Rika untuk membuang semua telurnya, dan meminta Rika untuk mengambil sepuluh telur yang baru. Tapi Rika bertanya,"Ma, ada sembilan telur yang bagus, hanya 1 saja yang kurang bagus, kenapa dibuang?" tanya Rika yang tidak rela membuang semua telur yang sudah tercampur. "Rika, kita tidak bisa memisahkan satu telur yang rusak dari kesembilan telur yang bagus tadi karena semuanya sudah tercampur. Satu telur yang rusak dapat merusak semua telur yang lain, kalau tetap dipakai, maka hasil kuenya pun juga rusak dan tidak bisa dimakan."
Hidup kita juga dapat digambarkan demikian. Kita bisa melakukan sembilan perbuatan yang baik, namun ketika kita melakukan dosa satu kali saja, kita dianggap telah berdosa. Tuhan mau hidup kita semakin sempurna seperti gambaran-Nya. Tidak ada dosa, dan tidak hidup dikuasai oleh dosa. Yesus datang untuk menyelamatkan kita dari dosa, satu kali untuk semua orang dan selamanya. Untuk itu kita bertobat dan hidup menghormati Tuhan. Kita belajar hidup dari firman Tuhan, mengasihi Tuhan dan sesama kita. Semakin hari semakin bertumbuh dan semakin serupa dengan Yesus.[JH]