Jessie menghampiri ibunya yang sedang merapikan pakaian. "Ma, ingat tidak dengan Giselle, teman Jessie yang kemarin Jessie ajar Matematika?" Mama mengangguk, lalu bertanya ada apa dengan Giselle. Jessie menceritakan kepada Mama kalau Giselle memuji kebaikan Jessie, dan ia bertanya kalau Jessie suka ke gereja pada hari Minggu. Giselle juga meminta Jessie mengenalkannya kepada Tuhan Yesus, karena Giselle pernah membaca sebuah buku yang mengatakan Yesus adalah sahabat yang sejati.
Setiap kita mendapat tugas yang sangat penting untuk mengabarkan injil keselamatan bagi orang-orang di sekitar kita. Seperti Jessie, kita bisa mulai menginjil dengan melakukan kebaikan terlebih dahulu. Itulah mengapa dalam Matius dikatakan, hendaknya kita bercahaya di depan banyak orang. Membantu sesama dan menjadi teladan bagi teman-teman kita, akan mengundang rasa tertarik mereka untuk mengetahui apa yang membuat kita bisa hidup menjadi berkat dan berdampak. Dari sanalah, kita bisa bersaksi kepada teman-teman kita kalau kita mempunyai Tuhan yang hebat yang memimpin kehidupan kita. Jangan takut dan malu ketika bercerita soal Yesus kepada teman-teman kita. Kita cukup menceritakan apa yang kita tahu tentang kebaikan Tuhan Yesus. Tidak perlu menambah-nambahkan supaya ceritanya menarik. Ceritakan saja apa yang kamu tahu dan alami. Roh Kudus yang akan memberikan pengertian kepada teman-teman kita. Teruslah bersinar dan ceritakan kebaikan Tuhan! [DP]