Suatu hari Rita pulang ke rumah sambil menangis. Mama yang saat itu sedang di rumah, menjadi bingung kenapa Rita demikian. Dengan tersedu-sedu, Rita menceritakan kejadian di sekolah. Di jam pelajaran olahraga, Rita tidak sengaja melempar bola sehingga membuat temannya terjatuh dan berdarah. Teman Rita yang saat itu kesakitan, menjadi marah dan menangis karena pukulan bola dari Rita. Sampai jam pulang sekolah selesai, temannya masih saja tidak mau berbicara dengannya bahkan setelah Rita meminta maaf. Mama Rita tersenyum sambil mengusap air mata Rita dan mengatakan kalau yang dilakukan Rita memang salah karena tidak hati-hati, tapi dengan meminta maaf, Rita juga sudah melakukan yang benar.
Sebagai anak Tuhan, memiliki sikap hati untuk meminta maaf adalah salah satu bentuk dari kita bisa mengasihi sesama. Meskipun terkadang seperti Rita, permintaan maaf tidak selalu berbuah baik, tapi usaha dan upaya yang diberikan Rita bisa menjadi contoh bagi kita untuk selalu bertindak dengan kasih. Selain itu, bersikap hati-hati dan tidak melukai orang-orang di sekitar kita juga adalah bentuk mengasihi yang harus selalu dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tuhan Yesus memberkati. Ayo kita belajar untuk berhati-hati dalam bertindak dan siap untuk meminta maaf jika kita melakukan kesalahan. [RT]