Bibo dan Buffy merupakan dua ekor lebah yang memiliki karakter yang berbeda. Saat musim semi tiba, Bibo sangat rajin mengumpulkan nektar bunga untuk persediaan makanan pada musim dingin. Sementara itu, Buffy hanya bermalas-malasan di sarangnya. Ketika musim dingin tiba, Bibo tidak khawatir karena ia telah memiliki persediaan makanan yang cukup. Namun, Buffy menderita kelaparan yang hebat. Melihat kondisi tersebut, Bibo mendatangi Buffy dengan penuh kasih tanpa menghakiminya, "Hai Buffy, ini ambilah sebagian makanan yang telah aku kumpulkan selama musim semi! Tapi kamu harus berjanji kalau pada musim semi selanjutnya kamu harus giat! "Buffy terharu melihat tindakan Bibo dan mengucap syukur pada Tuhan.
Seperti Bibo, kita sebagai anak-anak Tuhan hendaknya memiliki sikap yang murah hati serta mau menolong orang lain tanpa pamrih. Hal tersebut kita lakukan atas dasar kasih dan rasa syukur kita kepada Tuhan karena Tuhan telah terlebih dahulu memberkati dan mengasihi kita. Tuhan pun selalu siap menolong kita Dalam bacaan alkitab hari ini juga mencatat tentang perumpaan Tuhan Yesus mengenai orang Samaria yang murah hati. Perlu diketahui bahwa pada jaman itu, orang-orang Samaria dan Yahudi saling bermusuhan satu sama lain. Namun, ada seorang Samaria dengan penuh belas kasih tetap mau menolong orang Yahudi yang sedang sekarat. Hari ini kita belajar bahwa perbedaan, konflik, maupun kondisi seseorang bukanlah tembok penghalang kita untuk saling mengasihi. Oleh karena itu, kita sebaiknya mau mengasihi dan menolong sesama tanpa pamrih seperti yang telah dikehendaki Tuhan. [TS]