Liburan tahun baru kemarin, merupakan pengalaman pertama Jojo pergi berlibur menggunakan pesawat ke Bali. Namun, di tengah-tengah perjalanan terjadi turbulensi yang dahsyat karena cuaca kurang baik. Mendengar arahan dari pramugari untuk mengencangkan sabuk pengaman, Jojo menangis ketakutan. Di tengah ketakutan Jojo, Mama segera memeluk Jojo dan menggenggam tangannya. Mama berbisik, "Jangan takut, ya Jo, ada Mama di sini. Kita berdoa bersama, ya. Tuhan Yesus sangat sayang kepada kita, pasti Tuhan akan jaga kita." Selesai berdoa, Jojo menjadi lebih tenang dan tak lama kemudian guncangan di pesawat berhenti. Jojo bisa sampai di Bali dengan selamat, dan menikmati liburannya dengan bahagia.
Pernahkah kamu merasa ketakutan seperti yang Jojo alami? Perasaan takut itu wajar dan merupakan reaksi emosional yang normal dialami oleh setiap orang. Saat kita merasa seperti itu, kita harus mengingat kasih Tuhan kepada kita. Ia begitu mengasihi kita sehingga Ia tidak akan membiarkan kita merasa ketakutan. Kasih Tuhan membuat kita merasa aman dan bahagia. Jangan pernah takut berjalan bersama Yesus. Kalau kita kenal Yesus, kenal pribadi-Nya, kenal kuasa-Nya maka kita tidak akan takut. Sebab kita tahu Ia mempedulikan kita. Kasih-Nya begitu besar sehingga Ia rela mati di kayu salib untuk kita. Kita dapat berdoa meminta damai dari Tuhan, dan juga mengingat firman dan janji-janji penyertaan Tuhan. Saat kita merasa takut, kita harus ingat bahwa kita hidup dalam kasih Tuhan.[CF]