Tim peneliti dari berbagai universitas bergengsi di Amerika melakukan penelitian mengenai keterkaitan orang yang beragama dengan kebahagiaan. Krause, Ironson, dan Hill menemukan bahwa orang yang sering beribadah dan mendengarkan firman Tuhan akan cenderung menjadi jauh lebih bahagia karena dari pendengaran firman Tuhan tersebut, mereka dapat mengaplikasikannya ke dalam kehidupan mereka pribadi yang membuat mereka hidup dengan lebih baik. Menurut Sonja Lyubomirsky, seorang profesor dan penulis terkenal, dalam bukunya "The How of Happiness", menjelaskan bahwa firman Tuhan yang didengar orang-orang memberi mereka rasa aman karena mengetahui bahwa Tuhan mencintai kita tanpa syarat, saudara seiman dapat saling membantu serta menunjukkan belas kasih, memberikan orang-orang tujuan hidup, dan banyak lagi. Hal-hal inilah yang membuat orang merasa lebih bahagia dalam kehidupan mereka.
Sama seperti orang-orang Israel yang disebutkan dalam bacaan Alkitab hari ini, bahwa Taurat Allah dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti. Mereka bersukacita karena telah mendengarkan dan mengerti firman Tuhan. Yesus sendiri mengatakan bahwa, "Berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya." Di dalam firman Tuhan terdapat banyak hal yang Tuhan ajarkan mengenai cara hidup dengan lebih baik, mengatur hubungan manusia dengan Tuhan serta sesama, dan lain sebagainya. Bacalah, renungkan, dan lakukanlah firman Tuhan. Semua kunci sukacita sudah tertulis di dalamnya. [SF]