MURID YANG LAMBAN HATI

Sabtu,31 Juli 2021

BACAAN ALKITAB HARI INI

Lukas 24:13-25

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Amsal 4:20-21

RENUNGAN INSPIRASI

Semasa Yesus hidup, Ia pernah menegur dua murid tentang kebodohan mereka. Kata-Nya, "Hai kamu orang bodoh, betapa lambannya hatimu, sehingga kamu tidak percaya segala sesuatu, yang telah dikatakan para nabi!" Mengapa Yesus berkata demikian? Waktu itu dua murid ini pergi ke Emaus. Mereka tidak percaya terhadap berita kebangkitan Yesus, yang bahkan telah disampaikan oleh para perempuan yang pergi ke kubur Yesus. Dalam keadaan yang sedang berduka, mereka tidak menerima kenyataan dan terjebak dengan pemikiran mereka sendiri. Itulah sebabnya, Yesus sebagai "orang asing" menghampiri mereka dan mempertanyakan apa yang terjadi. Kedua murid ini pun menceritakan keadaan sebenarnya, duka mereka, termasuk di dalamnya harapan mereka yang tidak terwujud, dan akhirnya memaparkan kisah perempuan-perempuan yang tidak menemukan mayat Yesus. Lantas Yesus pun menegur kebodohan mereka karena tidak percaya terhadap apa yang telah dikatakan firman, yang disampaikan para nabi sebelumnya, dan juga pesan Yesus perihal kebangkitan-Nya.
Perhatikan bahwa kebodohan itu dikaitkan dengan sesuatu yang berasal dari hati yang lamban dan tidak percaya. Ketika situasi begitu kalut, berbagai harapan tidak tercapai, kita berduka dan kecewa, acap kali kita bertindak bodoh seperti kedua murid ini. Kita mempertanyakan janji Tuhan dan terjebak dengan pemikiran kita sendiri. Tentu Tuhan menghendaki setiap kita menjadi murid yang bijak dan arif, yang peka dengan maunya Tuhan. Seperti firman-Nya, "Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan (Efesus 5:17)." Karenanya, hendaklah segala sesuatu yang kita tahu tentang firman-Nya tidak sampai sebatas pikiran saja, tetapi tersimpan di lubuk hati, agar itu terwujud sebagai iman dan tampak dalam perbuatan. Kita bisa memulainya dengan berkomitmen untuk tetap mentaati perintah Tuhan dalam situasi apa pun serta berusaha menghafal firman Tuhan. Sekalipun situasi tidak mendukung tetapi percaya pada janji-janji Tuhan adalah harga mati, karena Tuhan tak pernah ingkar janji.[RS]

REFLEKSI DIRI

1. Bagaimana caranya agar kita tidak menjadi murid yang lamban hati?
2. Apakah Anda sudah sepenuhnya menjadi murid yang peka akan kehendak Tuhan, menerima setiap firman-Nya dengan hati terbuka dalam berbagai keadaan yang mengecewakan?

POKOK DOA

Tuhan, acapkali ketika keadaan tidak sesuai harapan aku meragukan janji firman-Mu dan terjebak dengan pikiran-pikiran yang salah. Aku mau menyimpan setiap firman-Mu di lubuk hatiku, tolonglah Roh Kudus agar aku percaya sepenuhnya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

YANG HARUS DILAKUKAN

Percayailah setiap firman Tuhan dengan pikiran dan hati kita kendati keadaan apa pun keadaan yang menimpa, termasuk dalam duka dan kecewa.

HIKMAT HARI INI

“Ketika hati kita percaya sepenuhnya maka kita akan peka kepada setiap kehendak Tuhan.”
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com