LOVE IS SATISFIED IN GOD

Sabtu,19 Februari 2022

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Yesaya 58:11a

RENUNGAN INSPIRASI

Penulis Katherine Anne Porter menyatakan, "Cinta romantis telah dengan diam-diam menyusup ke tengah ranjang pernikahan abad demi abad membawa gagasan yang tidak masuk akal tentang cinta sebagai musim semi abadi dan tentang pernikahan sebagai petualangan yang bertujuan untuk memberi kesenangan pribadi." Harus diakui, tak sedikit orang mengagungkan cinta dalam pernikahan sebagai sumber kebahagiaan dalam hidup. Mungkin kita berpikir bahwa pasangan akan memenuhi kebutuhan kita akan cinta, sukacita, dan penerimaan. Berhentilah mengharapkan pasangan untuk membuat kita merasa puas dan penuh, karena itu adalah kesia-siaan, yang bisa mengecewakan. Seperti dikatakan oleh Gary Thomas, "Jika tujuan pernikahan hanyalah semata-mata untuk membuat saya bahagia, saya harus mencari pasangan yang baru setiap dua atau tiga tahun." Faktanya, dunia pernikahan bahkan tak jarang mendatangkan luka satu sama lain, karena di dalamnya ada dua pribadi yang masih berdosa.
Pernikahan bukanlah sumber kebahagiaan, sebab firman Tuhan jelas berkata bahwa takut akan Tuhanlah yang akan menghasilkan kebahagiaan hidup (Mazmur 128:1). Sejatinya kepuasan hidup hanya ada di dalam Tuhan, karena kita diciptakan segambar dengan Tuhan, sehingga jiwa kita pun diliputi dengan sebuah kerinduan akan Dia. Saat perempuan Samaria berusaha memuaskan hidupnya dengan menjalani banyak hubungan yang gagal dengan pasangannya, ia pun bertemu dengan Yesus. Setelah perjumpaan dengan Yesus itulah, ia baru menemukan arti hidup dari Sang Sumber hidup. Demikian berlaku bagi kita. Jangan pernah menuntut untuk mengisi kekosongan jiwa dari pasangan. Ruang kosong itu hanya bisa diisi oleh Tuhan. Ketika diisi oleh sesuatu lain, itu hanya akan menyebabkan kita terluka. Bahagia bukan dari pasangan, itu berasal dari hubungan kita dengan Tuhan. Pastikan Tuhan sebagai bagian terbesar dan tujuan dalam hidup kita dengan memberi waktu khusus bagi-Nya setiap hari. Baik secara pribadi dan bersama-sama, bacalah firman Tuhan dan berdoalah setiap hari, nikmati hidup dalam kasih dan janji-janji-Nya. Saat kita telah menjadikan Tuhan sebagai sumber kebahagiaan, pasti Tuhan akan menjadikan pasangan dan keluarga menjadi kebahagiaan dan berkat bagi hidup kita. (Mazmur 128:2-6). [RS]

Ketika Anda menjadi Tuhan sebagai pusat kebahagiaan Anda dan pasangan Anda, apa yang terjadi dalam pernikahan Anda?
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com