THE GOOD SUPPORTER

Jum'at,03 Februari 2023

BACAAN NDC BIBLE STUDY

AYAT HAFALAN

Kolose 3:14

RENUNGAN INSPIRASI

Zakheus adalah orang kaya, pekerjaannya adalah kepala pemungut cukai dan profesinya membuat ia tidak disukai oleh banyak orang pada jaman itu. Dituliskan dalam Lukas 19:1-10, ketika Zakheus mendengar bahwa Yesus masuk ke kota Yerikho, ia berusaha untuk melihat orang seperti apakah Yesus itu. Ia berusaha untuk berlari mendahului orang banyak, namun karena badannya pendek tetap saja tidak mudah baginya untuk bisa melihat Yesus. Usaha terakhir Zakheus adalah dengan memanjat pohon ara dan akhirnya ia berhasil melihat Yesus. Ketika Yesus melihatnya, Ia menyuruh Zakheus turun. Yesus mengatakan ingin menumpang di tempat Zakheus dan ia pun turun dengan sukacita. Melihat pemandangan tersebut, semua orang bersungut-sungut karena menurut mereka Yesus menumpang di rumah orang berdosa. Padahal pada hari itu telah terjadi turning point dalam hidup Zakheus. Perjumpaannya dengan Yesus telah mengubahkan dirinya menjadi orang yang lebih baik.
Setiap manusia dalam perjalanannya bisa keliru memilih jalan hidup, tidak semua orang bisa selalu bangga akan masa lalunya. Namun setiap orang memiliki kesempatan untuk berubah dan kembali ke jalan yang benar. Seringkali ketika menyaksikan seseorang sedang berusaha untuk menjadi lebih baik, orang-orang sekitarnya malah lebih banyak mencibir, menghakimi, bersungut-sungut, dan sinis. Yang menyedihkan, hal ini dilakukan juga oleh keluarganya sendiri. Padahal sebuah keluarga sudah selayaknya berperan sebagai sekutu terdekat, jaring pengaman, dan pendukung utama bagi seseorang. Setiap keluarga menghabiskan banyak waktu untuk bertumbuh bersama, karenanya keluargalah yang paling tahu seluk beluk masa lalu dan karakter seseorang. Jangan karena hal ini, anggota keluarga malah menjadikannya bahan cemoohan bagi anggota keluarga lainnya. Siapa pun bisa mengalami turning point ketika mereka berusaha untuk berubah walaupun perubahan itu mungkin kecil. Sebagai keluarga, sudah seharusnya kita menjadi pendukung pertama bagi anggota keluarga lain yang sedang berusaha untuk memperbaiki diri. Bahkan ketika semua orang di luar sana meragukannya, kita seharusnya selalu percaya bahwa Tuhan sanggup mengubahkan segala sesuatunya menjadi lebih baik. Tugas kita sebagai keluarga adalah terus menjadi the good supporter bagi keluarga kita sendiri. [EV]

Setelah Anda menyelesaikan bagian Tantangan, tuliskan bagaimana dampaknya dalam keluarga ketika setiap anggota keluarga menjalankan perannya sebagai the good supporter.
©2017 NDC Ministry. All Rights Reserved.
Powered by GerejaSoft.com